Pantau - Mapolres Metro Jakarta Selatan menggelar jumpa pers terkait pengemudi Fortuner inisial GR (25) yang viral usai merusak mobil Brio kuning di kawasan Senopati, Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (13/2/2023) siang ini.
Dalam jumpa pers itu, Polres Jaksel memamerkan benda menyerupai senjata airsoft gun dan senjata tajam. Belakangan diketahui airsoft gun tersebut merupakan senjata replika.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pistol mainan tersebut digunakan pelaku GR untuk merusak mobil Brio Kuning milik korban Ari Widianto.
"Terlapor mengambil pertama ini (benda mirip senpi) sebuah benda replika, ini kami akan lakukan pemeriksaan secara laboratoris. Ini terbuat dari plastik, kemudian terlapor merusak mobil korban dengan alat ini," kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (13/2/2023).
Kepada penyidik, sopir Fortuner mengaku membeli senjata api mainan tersebut di salah satu toko online.
"Berdasarkan keterangan tersangka, itu mainan beli di toko online, bonnya sudah perlihatkan," katanya.
Ade Ary mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Intel Polda Metro Jaya untuk memeriksa apakah senjata api tersebut airsoft gun atau mainan.
"Nanti kita koordinasikan dengan Intelkam Polda," katanya.
Dalam jumpa pers itu, Polres Jaksel memamerkan benda menyerupai senjata airsoft gun dan senjata tajam. Belakangan diketahui airsoft gun tersebut merupakan senjata replika.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pistol mainan tersebut digunakan pelaku GR untuk merusak mobil Brio Kuning milik korban Ari Widianto.
"Terlapor mengambil pertama ini (benda mirip senpi) sebuah benda replika, ini kami akan lakukan pemeriksaan secara laboratoris. Ini terbuat dari plastik, kemudian terlapor merusak mobil korban dengan alat ini," kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (13/2/2023).
Kepada penyidik, sopir Fortuner mengaku membeli senjata api mainan tersebut di salah satu toko online.
"Berdasarkan keterangan tersangka, itu mainan beli di toko online, bonnya sudah perlihatkan," katanya.
Ade Ary mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Intel Polda Metro Jaya untuk memeriksa apakah senjata api tersebut airsoft gun atau mainan.
"Nanti kita koordinasikan dengan Intelkam Polda," katanya.
- Penulis :
- Fadly Zikry
