Pantau - Polisi menggelar prarekonstruksi kasus mutilasi bos depot air isi ulang bernama Irwan Hutagalung (53) di Tembalang, Semarang, Jumat (12/5/2023).
Pelaku bernama Muhammad Husen (28) turut dihadirkan di lokasi yang telah padat dikerummuni warga setempat.
"Iya, prarekonstruksi," kata Kapolsek Tembalang Kompol Wahdah di ruko depot air minum Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang, Jumat (12/5/2023).
Dari informasi yang dihimpun, Husen tampak dihadirkan sekitar pukul 14.00 WIB. Terlihat rambut Husen sudah dicukur polisi dan tidak lagi dikuncir.
Di lokasi prarekonstruksi tersebut, warga berkerumun memadati TKP kasus mutilasi bos depot air isi ulang. Warga berdiri di luar batas garis polisi.
Beberapa warga juga tampak mengabadikan momen prarekonstruksi kasus mutilasi bos depot air isi ulang tersebut. Namun, banyak adegan diperagakan di dalam ruko, sehingga tak jelas terlihat dari luar.
Kendati demikian, ada beberapa adegan yang diperagakan di angkringan, lokasi Husen setelah memutilasi bosnya. Warga pun langsung mengerubungi lokasi angkringan itu.
Polisi juga berupaya mengimbau warga setempat untuk mundur agar tak mengganggu proses prarekonstruksi kasus mutilasi bos depot air isi ulang di Tembalang, Semarang.
Salah satu warga setempat, Solehah (42) mengaku sengaja datang ke lokasi untuk melihat prarekonstruksi itu.
"Dari jauh, beda kampung (bukan warga setempat). Saya penasaran, ingin lihat," ujarnya.
Dia mengaku menerima kabar prarekonstruksi dari pihak pemilik kontrakan atau ruko depot air minum itu.
"Emang sengaja lihat. Ibu yang punya kontrakan ini ngasih tahu tadi di pasar," kata Solehah.
Pelaku bernama Muhammad Husen (28) turut dihadirkan di lokasi yang telah padat dikerummuni warga setempat.
"Iya, prarekonstruksi," kata Kapolsek Tembalang Kompol Wahdah di ruko depot air minum Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang, Jumat (12/5/2023).
Dari informasi yang dihimpun, Husen tampak dihadirkan sekitar pukul 14.00 WIB. Terlihat rambut Husen sudah dicukur polisi dan tidak lagi dikuncir.
Di lokasi prarekonstruksi tersebut, warga berkerumun memadati TKP kasus mutilasi bos depot air isi ulang. Warga berdiri di luar batas garis polisi.
Beberapa warga juga tampak mengabadikan momen prarekonstruksi kasus mutilasi bos depot air isi ulang tersebut. Namun, banyak adegan diperagakan di dalam ruko, sehingga tak jelas terlihat dari luar.
Kendati demikian, ada beberapa adegan yang diperagakan di angkringan, lokasi Husen setelah memutilasi bosnya. Warga pun langsung mengerubungi lokasi angkringan itu.
Polisi juga berupaya mengimbau warga setempat untuk mundur agar tak mengganggu proses prarekonstruksi kasus mutilasi bos depot air isi ulang di Tembalang, Semarang.
Salah satu warga setempat, Solehah (42) mengaku sengaja datang ke lokasi untuk melihat prarekonstruksi itu.
"Dari jauh, beda kampung (bukan warga setempat). Saya penasaran, ingin lihat," ujarnya.
Dia mengaku menerima kabar prarekonstruksi dari pihak pemilik kontrakan atau ruko depot air minum itu.
"Emang sengaja lihat. Ibu yang punya kontrakan ini ngasih tahu tadi di pasar," kata Solehah.
- Penulis :
- khaliedmalvino
