Pantau - Bekas Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate didakwa memperkaya diri sendiri hingga Rp17,8 miliar setelah menerima proyek BTS 4G Bakti Kominfo. Disebutkan, total kerugian negara mencapai Rp8 triliun dari proyek tersebut.
Jaksa membacakan dakwaan terhadap Plate memperkaya diri sendiri dibacakan dalam sidang perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (27/6/2023). Jaksa membeberkan, total Rp17,8 miliar itu didapat Plate secara bertahap.
"Terdakwa Johnny Gerard Plate sebesar Rp17.848.308.000 (Rp17,8 miliar)," ucap jaksa.
Jaksa menuturkan, Plate meminta uang ke Dirut BAKTI Kominfo Anang Achmad Latif sebanyak Rp500 juta per bulannya kala itu. Diketahui, uang setengah miliar rupiah itu diberikan ke Plate terhitung mulai Maret 2021 hingga Oktober 2022.
"Padahal yang yang diserahkan kepada terdakwa Johnny Gerard Plate tersebut berasal dari perusahaan konsorsium penyedia jasa pekerjaan proyek BTS 4G," ucap jaksa.
Tak hanya itu, Plate juga mendapat fasilitas Rp420.000.000 dari Dirut PT Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak Simanjuntak berupa pembayaran bermain golf sebanyak 6 kali. Plate juga memerintahkan Anang berkirim uang untuk kepentingan Plate.
Berikut daftar uang yang dikirim Anang untuk kepentingan Plate itu:
- Pada April 2021, sebesar Rp200 juta kepada korban bencana banjir di Kabupaten Flores Timur
- Pada Juni 2021, sebesar Rp250 juta kepada Gereja GMIT di Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Pada Maret 2022 sebesar Rp500 juta kepada Yayasan Pendidikan Katholik Arnoldus
- Pada Maret 2022 sebesar Rp1 miliar kepada Keuskupan Dioses Kupang.
Plate juga disebut menerima uang Rp4 miliar dari Irwan Hermawan selaku Komisaris PT Solitech Media Sinergy. Uang itu diserahkan empat kali dengan masing-masing Rp1 miliar yang diberikan dalam kardus.
Pada 2022, Plate juga disebut menerima pembayaran sebagian biaya hotel dari Dirut PT Sansaine, Jemy Sutjiawan. Pembayaran itu berjumlah Rp452,5 juta saat Plate dan timnya perjalanan dinas ke Barcelona, Spanyol pada 2022.
"Sekitar tahun 2022 menerima fasilitas dari Irwan Hermawan (Komisaris PT Solitech Media Sinergy) berupa sebagian pembayaran hotel bersama tim selama melakukan perjalanan dinas luar negeri ke Paris Prancis sebesar Rp453.600.000, London Inggris sebesar Rp167.600.000, dan Amerika Serikat sebesar Rp404.608.000," ujar jaksa.
Jaksa membacakan dakwaan terhadap Plate memperkaya diri sendiri dibacakan dalam sidang perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (27/6/2023). Jaksa membeberkan, total Rp17,8 miliar itu didapat Plate secara bertahap.
"Terdakwa Johnny Gerard Plate sebesar Rp17.848.308.000 (Rp17,8 miliar)," ucap jaksa.
Jaksa menuturkan, Plate meminta uang ke Dirut BAKTI Kominfo Anang Achmad Latif sebanyak Rp500 juta per bulannya kala itu. Diketahui, uang setengah miliar rupiah itu diberikan ke Plate terhitung mulai Maret 2021 hingga Oktober 2022.
"Padahal yang yang diserahkan kepada terdakwa Johnny Gerard Plate tersebut berasal dari perusahaan konsorsium penyedia jasa pekerjaan proyek BTS 4G," ucap jaksa.
Tak hanya itu, Plate juga mendapat fasilitas Rp420.000.000 dari Dirut PT Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak Simanjuntak berupa pembayaran bermain golf sebanyak 6 kali. Plate juga memerintahkan Anang berkirim uang untuk kepentingan Plate.
Berikut daftar uang yang dikirim Anang untuk kepentingan Plate itu:
- Pada April 2021, sebesar Rp200 juta kepada korban bencana banjir di Kabupaten Flores Timur
- Pada Juni 2021, sebesar Rp250 juta kepada Gereja GMIT di Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Pada Maret 2022 sebesar Rp500 juta kepada Yayasan Pendidikan Katholik Arnoldus
- Pada Maret 2022 sebesar Rp1 miliar kepada Keuskupan Dioses Kupang.
Plate juga disebut menerima uang Rp4 miliar dari Irwan Hermawan selaku Komisaris PT Solitech Media Sinergy. Uang itu diserahkan empat kali dengan masing-masing Rp1 miliar yang diberikan dalam kardus.
Pada 2022, Plate juga disebut menerima pembayaran sebagian biaya hotel dari Dirut PT Sansaine, Jemy Sutjiawan. Pembayaran itu berjumlah Rp452,5 juta saat Plate dan timnya perjalanan dinas ke Barcelona, Spanyol pada 2022.
"Sekitar tahun 2022 menerima fasilitas dari Irwan Hermawan (Komisaris PT Solitech Media Sinergy) berupa sebagian pembayaran hotel bersama tim selama melakukan perjalanan dinas luar negeri ke Paris Prancis sebesar Rp453.600.000, London Inggris sebesar Rp167.600.000, dan Amerika Serikat sebesar Rp404.608.000," ujar jaksa.
- Penulis :
- khaliedmalvino
