Pantau – Kasi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella Kartika Artha mengatakan pihaknya memburu penabrak pertama terhadap pemotor bernisial SA hingga tewas di Jalan Layang Non-tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan.
“Penabrak pertama belum teridentifikasi. Sedang dalam penyelidikan,” kata Diella di Jakarta, Selasa (27/6/2023).
Diella mengatakan penyidik menelusuri rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian untuk mengetahui memburu penabrak pertama SA. Sejumlah saksi pun sudah dimintai keterangan.
“Sedang disisir CCTV dan saksi yang ada di TKP,” tuturnya.
Menurut Diella, JLNT tidak diperuntukkan untuk para pemotor. Diella mengingatkan pemotor tidak melintasi jalanan tersebut.
“Mengimbau masyarakat yang menggunakan sepeda motor tidak melintasi Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca. Serta mengimbau kepada pengguna sepeda motor menggunakan helm yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk melindungi diri saat berkendara,” ujarnya.
Dikatakan Diella, korban terjatuh setalah ditabrak dari belakang oleh orang yang belum diketahui identitasnya.
“Sesampainya di TKP, tepatnya Mall Ambasador, diduga karena tidak hati-hati dan konsentrasi, pengemudi kendaraan sepeda motor tidak diketahui menabrak bodi belakang Kendaraan Honda Vario B-xxxx-PLD yang dikemudikan Saudara SA (korban),” ucapnya.
Akibat hal tersebut, SA terjatuh ke sebelah kanan. Sesaat setelahnya, SA tertabrak tiga kendaraan lainnya yang melaju dari arah bersamaan.
“Lalu Saudara SA terjatuh ke kanan dan tertabrak kendaraan Honda Vario 160 yang dikemudikan Saudara RS, kendaraan Yamaha Aerox Saudara AS, dan kendaraan Honda Vario Saudara MAF,” ungkapnya.
Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Selanjutnya, jenazah korban dilarikan ke RS Polri.
“Akibat kecelakaan tersebut, Saudara SA meninggal di TKP lalu jenazah dibawa ke RS Polri. Yang lain mengalami luka-luka selanjutnya di bawa ke RS Tarakan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, JLNT Casablanca merupakan jalur khusus mobil. Sepeda motor dilarang melintas di jalur tersebut.
“Penabrak pertama belum teridentifikasi. Sedang dalam penyelidikan,” kata Diella di Jakarta, Selasa (27/6/2023).
Diella mengatakan penyidik menelusuri rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian untuk mengetahui memburu penabrak pertama SA. Sejumlah saksi pun sudah dimintai keterangan.
“Sedang disisir CCTV dan saksi yang ada di TKP,” tuturnya.
Menurut Diella, JLNT tidak diperuntukkan untuk para pemotor. Diella mengingatkan pemotor tidak melintasi jalanan tersebut.
“Mengimbau masyarakat yang menggunakan sepeda motor tidak melintasi Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca. Serta mengimbau kepada pengguna sepeda motor menggunakan helm yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk melindungi diri saat berkendara,” ujarnya.
Dikatakan Diella, korban terjatuh setalah ditabrak dari belakang oleh orang yang belum diketahui identitasnya.
“Sesampainya di TKP, tepatnya Mall Ambasador, diduga karena tidak hati-hati dan konsentrasi, pengemudi kendaraan sepeda motor tidak diketahui menabrak bodi belakang Kendaraan Honda Vario B-xxxx-PLD yang dikemudikan Saudara SA (korban),” ucapnya.
Akibat hal tersebut, SA terjatuh ke sebelah kanan. Sesaat setelahnya, SA tertabrak tiga kendaraan lainnya yang melaju dari arah bersamaan.
“Lalu Saudara SA terjatuh ke kanan dan tertabrak kendaraan Honda Vario 160 yang dikemudikan Saudara RS, kendaraan Yamaha Aerox Saudara AS, dan kendaraan Honda Vario Saudara MAF,” ungkapnya.
Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Selanjutnya, jenazah korban dilarikan ke RS Polri.
“Akibat kecelakaan tersebut, Saudara SA meninggal di TKP lalu jenazah dibawa ke RS Polri. Yang lain mengalami luka-luka selanjutnya di bawa ke RS Tarakan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, JLNT Casablanca merupakan jalur khusus mobil. Sepeda motor dilarang melintas di jalur tersebut.
#Kecelakaan maut#JLNT Casablanca#Kasi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya#Kompol Diella Kartika Artha#pemotor bernisial SA
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu
