Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

JMM Dukung Polri Bersihkan Jaringan Terorisme Hingga ke Akarnya

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

JMM Dukung Polri Bersihkan Jaringan Terorisme Hingga ke Akarnya
Foto: Barang terduga teroris di Bekasi.

Pantau - Jaringan Muslim Madani (JMM) mengapresiasi Densus 88 Antiteror Polri atas penangkapan seorang karyawan BUMN berinisial DE (28) atas dugaan terafiliasi dengan jaringan terorisme ISIS di Bekasi, Senin (14/8/2023).

"Ini adalah bukti alarm peringatan bahaya bahwa ideologi dan jaringan teror telah masuk kedalam sistem pemerintahan di perusahaan milik negara," kata Direktur Eksekutif JMM, Syukron Jamal kepada media, Selasa (15/8/2023). 

JMM berharap, penangkapan atas karyawan BUMN tersebut terus dikembangkan agar menjadi momentum menyapu bersih instansi pemerintah dari paparan ideologi radikalisme, ektrimisme dan terorisme. 

Untuk itu, Syukron meminta aparat penegak hukum bekerja keras bertindak tegas membongkar dan menuntaskan kasus tersebut hingga tuntas sampai ke akar-akarnya. 

"Ini berarti memang sudah banyak yang terpapar harus jadi perhatian bersama jangan dianggap enteng, bersihkan semuanya," tegasnya. 

Selain upaya penindakan, JMM juga mendesak semua pihak termasuk kementerian terkait untuk melakukan upaya pencegahan masuknya ideologi radikal di lingkungan pemerintahan, salah satunya melalui kegiatan kajian keagamaan. 

"Paham itu masuk bermula dari kegiatan kajian keagamaan yang mengundang penceramah yang berideologi keras dan intoleran serta banyak yang menyalahkan dan menyerang praktek-praktek sosial keagamaan," jelas Syukron. 

"Pemahaman kajian tersebut kemudian menjadi triger para jamaah yang mayoritas awam itu mencari materi-materi pemahaman lain yang sealiran. Inilah cikal bakalnya," imbuhnya. 

Untuk itu, JMM meminta semua pihak memiliki komitmen yang sama agar semangat kajian keagamaan terus dijaga dengan menggaungkan paham yang berideologi moderat dan toleran di instansi pemerintahan dan BUMN. 

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri membeberkan peran tersangka terorisme berinisial DE (28) yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (14/8) siang.

Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar menjelaskan pelaku yang merupakan karyawan BUMN tersebut terbukti terafiliasi dengan kelompok teror ISIS. Selama menjadi simpatisan ISIS, DE aktif melakukan propaganda di media sosial.

“Aktif melakukan propaganda di media sosial dengan memberikan motivasi untuk jihad melalui media sosial Facebook,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Penulis :
Aditya Andreas