
Pantau - Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan dua orang pelajar yang terlibat dalam aksi tawuran di wilayah Menteng, Jakarta Pusat.
“Ada yang kami amankan dari dua aksi tawuran di Menteng, Jakarta Pusat. Dua orang tersebut masih dibawah umur, itu lah yang kami sampaikan bahwa tidak bisa melihat satu sudut pandang,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Komarudin meminta kepada jajarannya untuk melakukan evaluasi penyebab terjadinya aksi tawuran. Saat ini, ada pergeseran pola dimana aksi tawuran terjadi antar pelajar beralih menjadi tawuran antar kelompok (Genk).
“Ini lah yang saya minta evaluasi apasih penyebab tawuran yang kerab kali terjadi. Kini pola tawuran sudah berubah yang dulu nya tawuran terjadi antar pelajar kini lebih terbentuk komunitas baru yakni teman barmain,” tuturnya.
Menurutnya, tawuran yang terjadi di Menteng diakibatkan adanya ketersinggungan dari salah satu kelompok. untuk itu, peran masyarakat sangat diperlukan untuk mengantisipasi adanya tawuran.
“Yang di Menteng itu perselisihan antar warga yang katanya tersinggu ada kena pukul dan kemudian dibales oleh kelompok sebelah. Maka dari itu, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan agar bisa mempersempit ruang gerak mereka,” tandasnya.
Seperti diketahui, aksi tawuran kembali terjadi di dua wilayah Kecamata Menteng Jakarta Pusat pada Minggu (27/8/2023). Tawuran pertama terjadi di Jalan Raden Saleh dan tawuran kedua terjadi di Jalan Proklamasi Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.
Aksi tawuran tersebut terekam dari warga sekitar yang berada di atas bangunan. Dimana, sejumlah pemuda terlihat membawa sejumlah jenis Senjata Tajam (Sajam).
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu