
Pantau - Ramai di media sosial kasus bensin tercampur air di SPBU Jalan Juanda, Kota Bekasi. Polisi menyebutkan ada oknum yang sengaja mencampurkan bensin dan air.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan sopir dan kernet dengan sengaja mencampurkan bensin dan air.
"Sopir sama kernet ini yang memang mencampur bensin dengan air. Dengan sengaja benar (mencampur bensin dengan air)," kata Firdaus, Rabu (27/3/2024).
Polisi mengungkapkan jika sopir dan kernet tersebut mencampukan bensin dan air setelah menurunkan bahan bakar di SPBU Karawang, Jawa Barat.
"Iya, jadi SPBU Bekasi ini tujuan kedua setelah Karawang. Nah di SPBU Karawang inilah setelah dia menurunkan 8 kiloliter," ucap Firdaus.
Terkait adanya keterlibatan pengelola SPBU, Firdaus menuturkan belum ditemukan adanya keterlibatan pengelola karena sopir dan kernet merupakan karyawan outsourcing.
"Jadi awak mobil tangki ini, sopir dan kernet dari salah satu vendor penyedia jasa sopir dan kernet. Iya nggak ada (keterlibatan pengelola SPBU), hanya murni kesalahan yang disengaja oleh sopir dan kenek mobil tangki tersebut," jelas Firdaus.
Diketahui, polisi telah mengamankan lima orang terkait kasus bensin tercampur air tersebut.
"Sementara pelaku yang diamankan ada lima orang," ujar Firdaus.
Pertamina Ganti Kerugian Pelanggan
PT Pertamina merespons kabar viralnya puluhan motor mogok usai mengisi bensin tercampur air di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Diketahui, video viral itu dinarasikan terjadi di SPBU Pertamina bernomor 34.17106 di Jalan Ir. H. Juanda, Bekasi Selatan.
Area Manager Com, Rel & CSR Pertamina Regional JBB, Eko Kristiawan membeberkan, pihaknya mendapa keluhan pelanggan soal BBM Pertalite tercampur air.
"Hal ini diketahui setelah adanya komplain disertai bukti sampel BBM yang terkontaminasi air dari konsumen setelah mengisi BBM jenis Pertalite," kata Eko dalam keterangannya, Selasa (26/3/2024).
Eko menegaskan, Pertamina bertanggung jawab dan mengganti kerugian puluhan pelanggan tersebut. Selain itu, Eko juga menyetop operasi SPBU terkait guna mengece bahan bakar.
"Pihak SPBU bertanggung jawab dengan memperbaiki kerusakan kendaraan dan mengganti BBM kendaraan konsumen dengan Pertamax yang diakibatkan peristiwa tersebut. Saat ini SPBU telah menghentikan operasional penyaluran serta melakukan pengecekan seluruh tangki di SPBU," ujarnya.
Selama penyetopan operasional SPBU tersebut, pihaknya meminta semua pelanggan bisa menggunakan alternatif sementara dengan mengisi BBM di SPBU 34.17135 di Jl KH Agus Salim No.108 Kota Bekasi atau SPBU 33.17101 di Jl Ir H Juanda Kota Bekasi.
"Pertamina menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi masyarakat terutama di wilayah kota Bekasi dan sekitarnya," imbuhnya.
Viral sejumlah pengendara motor di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, menggeruduk sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) lantaran mogok diduga saat mengisi bensin turut bercampur air.
Dalam video unggahan yang beredar di media sosial (medsos), tampak sederet pemotor sudah mengantre di SPBU tersebut. Salah satu pengendara membawa botol plastik berisi bensin diduga sudah bercampur air.
Lalu dalam unggahan lainnya disebutkan motor mogok usai mengisi benisin di SPBU yang bersangkutan. Motor mereka tak bisa dihidupkan yang berujung aksi protes ke pihak pengelola SPBU.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun