Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Begini Peran 13 Oknum TNI Penganiaya Anggota KKB di Papua

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Begini Peran 13 Oknum TNI Penganiaya Anggota KKB di Papua
Foto: Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar/ANTARA

Pantau - Kasus oknum prajurit TNI melakukan penganiayaan terhadap anggota KKB di Papua masih bergulir. TNI menjelaskan peran dari 13 oknum prajurit TNI tersebut.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan dari ke 13 oknum TNI tersebut tidak semuanya melakukan penganiayaan.

"Nggak (semua menganiaya), itu ada yang ngirim video, ada yang ngerekam," kata Nugraha, Jumat (29/3/2024).

Nugraha meyebutkan 13 oknum TNI tersebut akan dihukum sesuai dengan kesalahannya dan pihaknya tetap mengutamakan asas praduga tidak bersalah.

"Dilihat hukumnya, kan itu ada yang mukul, ada yang merekam, itu kan tingkat kesalahannya beda. Ya sesuai dengan tingkat kesalahannya mba. kita atas praduga tak bersalah, kita akan lihat. Kita pun ingin juga melindungi hak-hak mereka, tidak serta merta menyalahkan," ujar Nugraha.

Sampai saat ini, Nugraha menyampaikan pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut.

"Belum (pelimpahan), kan masih didalami terus nanti baru ada pelimpahan, nanti kan kita sampaikan," ucap Nugraha.

Diketahui, TNI telah memeriksa 42 orang oknum prajurit TNI. Berdasarkan pemeriksaan tersebut, 13 diantaranya diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut.

Ke 13 oknum tersebut nantinya akan di tetapkan sebagai tersangka dan sementara ini ditahan di maximum security Pomdam Siliwangi. Selain itu, TNI mengungkapkan tidak ada prosedur tindak kekerasan ketika bertugas.

Sebelumnya, viral di media sosial seorang oknum prajurit TNI diduga menganiaya warga di Papua.

Diketahui, pada video tersebut terlihat sejumlah pria, salah satunya diduga prajurit, bergantian memukuli dan menganiaya seorang pria yang dalam keadaan terikat dan luka-luka berdiri di dalam drum.

Dalam video itu, salah satu pelaku diduga prajurit TNI lantaran mengenakan kaus yang kemungkinan merujuk pada nama satuan, yaitu Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Brajawijaya. Tulisan "300" yang berwarna kuning keemasan tercetak cukup jelas di bagian dada kaus berwarna hijau khas Angkatan Darat.

Penulis :
Fithrotul Uyun