Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Polisi Periksa Karyawati Toko Sebar Video Hoaks Perampokan-Pembunuhan di Aceh

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Polisi Periksa Karyawati Toko Sebar Video Hoaks Perampokan-Pembunuhan di Aceh
Foto: Hati-hati berita hoaks. Sumber: tangkapan layar

Pantau - Personel Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Barat memeriksa seorang karyawati sebuah toko ritel waralaba di Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, bernama Sintiana terkait sebuah video diduga hoaks.

“Karyawati ini kita panggil dan dimintai keterangan terkait unggahan video perihal adanya pembunuhan karyawati di sebuah toko ritel,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Iptu Fachmi Suciandy, dilansir Antara, Minggu (8/9/2024).

Fachmi menjelaskan, video berdurasi sekitar satu menit lebih tersebut sebelumnya diunggah oleh karyawati di grup internal mereka, lalu kemudian seorang temannya memostingnya di sosial media tepatnya di cerita WhatsApp.

Kemudian video tersebut viral dan membuat kegaduhan di tengah masyarakat Kabupaten Aceh Barat. Dalam video tersebut terdapat seorang pengunjung diduga melakukan pencurian di toko yang ia jaga, dan di bagian akhir video terdapat gambar karyawati diduga menjadi korban perampokan dan dibunuh.Kepolisian menjelaskan video di awal yang tersebar merupakan fakta bahwa terdapat seorang pembeli diduga sedang mencuri parfum senilai Rp300 ribu.Namun video yang memperlihatkan adegan seorang karyawati toko mendapatkan kekerasan oleh dua orang pria, diduga merupakan video yang terjadi di Sumatera Utara dan tidak terjadi di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, seperti yang tersiar dalam video.Lebih lanjut, atas kejadian tersebut, polisi kemudian memanggil karyawati toko ritel guna dimintai keterangan. “Pelaku sudah menyampaikan keterangan yang sebenarnya, dia telah meminta maaf atas video hoaks yang beredar,” demikian Fachmi Suciandy.

Penulis :
Firdha Riris