
Pantau - Pihak kepolisian telah menangkap dua dari lima pria yang membacok gadis penjaga agen bank berinisial NA (17) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Tiga pelaku lainnya saat ini masih diburu.
"Berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana penganiayaan berat yang terjadi di BRILink Desa Labota. Kedua pelaku FK dan AD telah diamankan" ujar Kapolsek Bahodopi Ipda Muhammad Iqbal kepada wartawan, Selasa (31/12/2024).
Polisi awalnya menangkap FK di sebuah kios Desa Labota, Kecamatan Bahodopi pada Senin (30/12) pagi. Para pelaku mengaku telah merencanakan untuk merampok kios yang sedang dijaga oleh korban. FK berperan sebagai eksekutor, sedangkan empat pelaku lainnya berjaga di luar kios.
"FK kemudian mengakui aksi penganiayaan yang dilakukannya tersebut dibantu 4 orang rekannya," terang Iqbal.
“Namun korban saat itu berteriak, pelaku utama FK langsung menyerang korban dengan senjata badik secara brutal,” imbuhnya.
Baca: Gadis Penjaga Agen Bank di Morowali Dibacok OTK hingga Luka Parah
Iqbal mengungkapkan bahwa pihaknya masih memburu tiga pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi kejahatan tersebut.
“Sementara pelaku AT, IR dan AP masih dalam pengejaran pihak kepolisian," katanya.
Akibat dari kekerasan yang dilakukan oleh para pelaku, korban mengalami luka robek di bagian wajah, luka tusuk di leher dan punggung. Saat ini korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
"Korban mengalami luka robek pada dagu, luka tusuk pada leher dan punggung," katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang gadis penjaga agen bank berinisial NA (17) menjadi korban pembacokan dengan senjata tajam. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (25/12) malam, saat korban NA sedang bertugas menjaga BRILink yang terletak di Desa Labota, Kecamatan Bahodapi.
“Terjadi tindak pidana penganiayaan dengan senjata tajam," ujar Kapolsek Bahodopi Ipda Muhammad Iqbal kepada wartawan, Kamis (26/12/2024).
Laporan: Laury Kaniasti
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
- Editor :
- Fithrotul Uyun