billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kebakaran Menara Scrubber PT SLNC di Morowali Diduga Akibat Pengelasan, Pemerintah Turun Tangan

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Kebakaran Menara Scrubber PT SLNC di Morowali Diduga Akibat Pengelasan, Pemerintah Turun Tangan
Foto: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberi paparan dalam penandatanganan nota kesepahaman di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa 14/10/2025 (sumber: ANTARA/Putu Indah Savitri)

Pantau - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akan mengirimkan tim dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) untuk mengecek langsung lokasi kebakaran menara scrubber milik PT Sulawesi Nickel Cobalt (SLNC) di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah.

Pemerintah Kirim Tim Evaluasi

Pernyataan tersebut disampaikan Bahlil Lahadalia usai menghadiri penandatanganan nota kesepahaman di Kementerian ESDM, Jakarta, pada Selasa (14/10).

"Siang ini saya meminta kepada tim dari Minerba (Mineral dan Batu bara) untuk mengirimkan tim ke lokasi," ungkapnya.

Setelah tim melakukan evaluasi di lapangan, Kementerian ESDM akan merumuskan langkah-langkah strategis agar kecelakaan kerja serupa tidak terjadi lagi.

"Nanti kami lihat dulu hasil-hasil laporan dari lapangan," ia menambahkan.

Kronologi dan Dugaan Penyebab Kebakaran

Kebakaran terjadi pada Minggu (12/10), sekitar pukul 08.50 WITA, di cerobong uap yang mengandung campuran asam dan nikel milik PT SLNC yang beroperasi di kawasan industri PT IMIP.

Kapolres Morowali, AKBP Zulkarnain, menyatakan bahwa setelah menerima laporan, tim Polres langsung menuju lokasi untuk melakukan tindakan awal.

Langkah yang dilakukan antara lain olah tempat kejadian perkara (TKP), pemasangan safety line, wawancara dengan sejumlah saksi, serta koordinasi dengan manajemen PT IMIP selaku pengelola kawasan industri.

Berdasarkan hasil awal penyelidikan, kebakaran diduga dipicu oleh aktivitas pengelasan di area cerobong.

Diduga, percikan api dari alat las mengenai terpal yang menutupi tangki fiberglass di bawah cerobong, sehingga memicu api dan menyebabkan kebakaran.

"Penyelidikan tetap akan kami lakukan dari Polres Morowali, dan hasilnya akan kami laporkan kepada pimpinan serta masyarakat," ujar AKBP Zulkarnain.

Ia juga berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh pekerja untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan aktivitas industri.

Status Investigasi dan Langkah Lanjutan

Saat ini proses penyelidikan masih berlangsung dan hasilnya akan menjadi bahan evaluasi baik bagi pihak kepolisian maupun Kementerian ESDM untuk mencegah kejadian serupa.

Pemerintah memastikan bahwa keselamatan kerja dan standar operasional di kawasan industri akan menjadi perhatian utama ke depannya.

Penulis :
Shila Glorya