HOME  ⁄  Internasional

Ngeri Banget! Lima Pejabat Ini Dapat Teror Pembunuhan Usai Setujui Vaksin Anak

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Ngeri Banget! Lima Pejabat Ini Dapat Teror Pembunuhan Usai Setujui Vaksin Anak

Pantau.com - Regulator kesehatan Brasil Anvisa mengatakan bahwa lima direkturnya mendapat ancaman pembunuhan, kemungkinan terkait dengan persetujuan Anvisa bagi vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 5-11 tahun.

Lewat sebuah pernyataan Anvisa mengaku telah melaporkan ancaman via surat elektronik tersebut kepada kepolisian dan kejaksaan, demikian dilansir dari Reuters, Sabtu (30/10/2021).

Baca juga: Harap Bersabar, Kemenkes Kategorikan Kelompok Masyarakat Ini yang Jadi Prioritas Penerima Vaksin Booster pada 2022

Menurut mereka, pesan yang dikirim pada Kamis pagi itu membahayakan nyawa kelima direktur jika Anvisa menyetujui vaksinasi untuk kelompok usia tersebut. Sekolah-sekolah di Negara Bagian Parana juga mendapat ancaman, kata Anvisa.

Ancaman muncul setelah Pfizer pada Rabu mengatakan akan mengajukan permohonan izin ke Anvisa supaya vaksin COVID-19 buatannya dapat digunakan pada anak berusia 5-11 tahun.

Komite penasihat Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan penggunaan vaksin Pfizer untuk kelompok usia itu, namun dengan dosis yang lebih rendah.

Baca juga: Kabar Gembira! Menkes Buka Peluang Vaksinasi Usia 5-11 Tahun Dimulai Awal 2022

Brazil menjadi salah satu negara dengan tingkat persetujuan vaksinasi tertinggi di dunia dan mengalami kemajuan dalam upaya vaksinasi COVID-19.

Namun, kelompok penentang vaksin menjamur dalam beberapa tahun terakhir, sebagian karena didukung oleh Presiden Jair Bolsonaro yang menolak disuntik vaksin COVID-19. COVID-19 telah menelan 600.000 lebih korban jiwa di Brasil, angka tertinggi kedua di dunia setelah AS.

rn
Penulis :
Noor Pratiwi