Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Pantang Menyerah Pertahankan Pulau Ular, 13 Tentara Ukraina Tewas Dibom Rusia

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Pantang Menyerah Pertahankan Pulau Ular, 13 Tentara Ukraina Tewas Dibom Rusia

Pantau.comUkraina memberikan penghormatan kepada 13 tentara yang tewas karena mempertahankan sebuah pulau kecil setelah dilaporkan mengumpat pada pasukan Rusia yang memerintahkan mereka untuk menyerah.

Dalam klip audio yang belum diverifikasi, penjaga perbatasan yang mempertahankan Pulau Zmiinyi di Laut Hitam diperintahkan untuk "meletakkan senjata Anda" atau "dibom".

"Kapal perang Rusia, pergilah ke neraka," jawab mereka dilansir BBC, Sabtu, 26 Februari 2022.

Ukraina mengatakan mereka kemudian dibunuh oleh serangan udara dan laut. Rusia membantah laporan tersebut, dengan mengatakan mereka semua menyerah.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menganugerahi masing-masing penjaga gelar anumerta "Pahlawan Ukraina".

"Di Pulau Zmiinyi kami mempertahankannya sampai akhir, semua penjaga perbatasan tewas dengan heroik," kata Zelensky.

Dalam rekaman audio yang dibagikan oleh pejabat pemerintah Ukraina, terdengar para tentara bertukar komentar tajam dengan kapal Rusia.

Baca juga: Negara-negara Barat Jatuhkan Sanksi Berat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin

"Ini adalah kapal perang Rusia," kata satu suara dalam klip itu. "Saya mengusulkan Anda meletakkan senjata Anda dan menyerah untuk menghindari pertumpahan darah dan korban yang tidak perlu. Jika tidak, Anda akan dibom".

Menurut audio, tentara Ukraina kemudian dapat terdengar berbicara di antara mereka sendiri, menyetujui "ini dia", sebelum "pergi ke neraka" terakhir mereka.

Menurut pejabat Ukraina, itu adalah kata-kata terakhir yang terdengar dari pulau itu sebelum Rusia mulai menyerang dan Kyiv kehilangan kontak dengan pulau itu.

Akun resmi Rusia tentang insiden itu berbeda secara dramatis. Moskow mengatakan 82 tentara Ukraina di pulau itu menyerahkannya kepada mereka secara sukarela dan tidak menyebutkan melakukan serangan atau menimbulkan korban.

Pulau Ular adalah pulau berbatu seluas 16 hektare (40 acre) milik Ukraina yang terletak sekitar 300 km (186 mil) barat Krimea.

Ukraina mengatakan 137 warga sipil dan personel militernya tewas selama invasi Rusia pada hari Kamis.

Baca juga: Rusia Serbu Kiev, Presiden Ukraina Bagikan Ribuan Senjata Mesin kepada Rakyatnya

Baca juga: Seberapa Kuat Ukraina Bertahan dari Gempuran Rusia?


rn
Penulis :
Aries Setiawan