Pantau - Kementerian Kesehatan (Ministry of Health) Singapura memperkirakan kasus Covid-19 akan kembali naik pada pertengahan November. Lonjakan kasus tersebut, karena sub-varian XBB dengan rata-rata 15 ribu kasus per hari.
Pada Sabtu (15/10/2022), Kementerian Kesehatan Singapura memastikan, kapasitas serta fasilitas kesehatan perawatan saat ini sudah memadai untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19.
Namun, pemerintah akan tetap menambah kapasitas perawatan untuk mengatasi lonjakan kasus yang akan terjadi pada pertengahan November nanti.
Saat ini, sudah lebih dari 200 tempat tidur yang tersedia untuk perawatan COVID-19. Dalam dua pekan ke depan, rumah sakit di Singapura akan menyediakan lebih dari 800 tempat tidur untuk perawatan Covid-19.
"Di Singapura sub-varian XBB kini menjadi varian yang mendominasi dalam penularan yang sangat cepat," kata Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung dikutip dari The Straits Times, Sabtu (15/10/2022).
Pihak berwenang di Singapura, lanjutnya, akan kembali menerapkan aturan penggunaan masker, serta protokol kesehatan yang lebih ketat.
Bahkan, untuk dapat makan di restoran, pengunjung harus sudah mendapatkan vaksin dosis penuh.
Meskipun tingkat keparahan akibat penularan XBB ini lebih rendah, namun unit gawat darurat kembali sibuk melayani pasien yang terus berdatangan dalam dua hari terakhir.
MOH mengimbau masyarakat untuk tidak buru-buru datang ke rumah sakit jika tertular, tetapi melakukan isolasi mandiri seperti sebelumnya.
Pada Sabtu (15/10/2022), Kementerian Kesehatan Singapura memastikan, kapasitas serta fasilitas kesehatan perawatan saat ini sudah memadai untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19.
Namun, pemerintah akan tetap menambah kapasitas perawatan untuk mengatasi lonjakan kasus yang akan terjadi pada pertengahan November nanti.
Saat ini, sudah lebih dari 200 tempat tidur yang tersedia untuk perawatan COVID-19. Dalam dua pekan ke depan, rumah sakit di Singapura akan menyediakan lebih dari 800 tempat tidur untuk perawatan Covid-19.
"Di Singapura sub-varian XBB kini menjadi varian yang mendominasi dalam penularan yang sangat cepat," kata Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung dikutip dari The Straits Times, Sabtu (15/10/2022).
Pihak berwenang di Singapura, lanjutnya, akan kembali menerapkan aturan penggunaan masker, serta protokol kesehatan yang lebih ketat.
Bahkan, untuk dapat makan di restoran, pengunjung harus sudah mendapatkan vaksin dosis penuh.
Meskipun tingkat keparahan akibat penularan XBB ini lebih rendah, namun unit gawat darurat kembali sibuk melayani pasien yang terus berdatangan dalam dua hari terakhir.
MOH mengimbau masyarakat untuk tidak buru-buru datang ke rumah sakit jika tertular, tetapi melakukan isolasi mandiri seperti sebelumnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
