Pantau - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat realisasi investasi hingga semester pertama 2025 telah mencapai Rp45,58 triliun atau 58,19 persen dari target tahunan.
PMA Masih Mendominasi
Kepala DPMPTSP Jawa Tengah, Sakina Rosellasari, menjelaskan bahwa penanaman modal asing (PMA) masih mendominasi dengan nilai Rp25,63 triliun atau 56 persen.
Sementara itu, penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercatat sebesar Rp19,95 triliun atau 44 persen.
Sakina menyampaikan hal tersebut saat mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menerima audiensi dari Chief Operating Officer Integrated Urban Solutions Sembcorp Industries Ltd, Gareth Wong.
Negara dengan investasi terbesar di Jawa Tengah adalah Singapura dengan nilai Rp15,87 triliun.
Kabupaten Kendal termasuk dalam lima besar tujuan investasi dengan capaian Rp5,73 triliun.
"Potensi jangka panjang investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal dapat menyerap sekitar 500.000 tenaga kerja," ungkap Sakina.
Dukungan Gubernur dan Mitra Asing
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan apresiasinya kepada Sembcorp Industries dan PT Jababeka Jawa Tengah atas kontribusi dalam pengembangan Kawasan Industri Kendal.
Ke depan, kawasan tersebut direncanakan akan diperluas.
Beberapa wilayah seperti Cilacap dan Kebumen juga telah menyiapkan lahan untuk kawasan industri baru.
"Kemarin seluruh kepala daerah di Jawa Tengah sudah dikumpulkan untuk membuat kawasan industri mengingat potensinya yang masih besar," ujar Ahmad Luthfi.
Chief Operating Officer Integrated Urban Solutions Sembcorp Industries Ltd, Gareth Wong, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Pemerintah Jawa Tengah.
"Kami berdiskusi dengan baik tentang investasi di Kendal dan merayakan keberhasilan kami sejauh ini. Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Jawa Tengah atas dukungan kuat yang diberikan," ujarnya.
Ia menambahkan, "Saya pikir ini terus menarik berbagai investasi, dan banyak investasi asing juga tertarik di area ini."
Sembcorp Industries Ltd yang berbasis di Singapura sejak 2016 telah menjadi mitra strategis Jawa Tengah dalam pembangunan industri, energi, dan kawasan berkelanjutan, khususnya di Kawasan Industri Kendal.
Gareth Wong berharap dukungan dari Gubernur Jawa Tengah dapat semakin meningkatkan investasi di kawasan tersebut.
Industri yang berkembang di Kawasan Industri Kendal antara lain tekstil, elektronik, panel surya, dan bahan baku baterai.
- Penulis :
- Shila Glorya
