
Pantau - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan ingin kembali mencalonkan diri sebagai Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Ia secara resmi juga meluncurkan kampanye untuk pemilihan presiden (Pilpres) AS.
Mengutip CNBC International, Rabu (16/11/2022), kampanye itu diajukan Trump melalui Komisi Pemilihan Federal (FEC) AS pada Selasa malam (15/11) waktu setempat, di mana Trump menyatakan dirinya sebagai calon presiden dan membentuk komite kampanye baru.
Menurut laman resmi FEC, pengajuan tersebut bertuliskan Donald J. Trump untuk Presiden 2024, dan secara resmi menandai pendahuluan kandidat presiden 2024 dari Partai Republik,.
Setelah pengajuan tersebut, Trump diperkirakan akan menyampaikan pidato di kediamanya di Florida, Mar-a-Lago.
Sebelumnya, Trump sudah menjadi calon terdepan dalam persaingan di partainya, dengan jajak pendapat menunjukkan dukungan terhadap mantan presiden AS di antara pemilih Partai Republik rata-rata mencapai lebih dari 20 poin persentase atas pesaing terdekatnya, Gubernur Florida Ron DeSantis.
Tetapi keunggulan itu tak bertahan lama, setelah DeSantis memenangkan pemilihan kembali dengan selisih 19 poin, menggemparkan Partai Republik secara nasional dan menjadi titik terangketika Demokrat memenangkan sebagian besar pemilihan Senat dan gubernur utama.
Sekarang beberapa jajak pendapat awal pasca-pemilihan oleh YouGov menunjukkan DeSantis memimpin atas Trump.
Gubernur Florida tersebut dilaporkan telah bertemu dengan para pendukung dana dan mulai menyusun kampanye kepresidenannya sendiri untuk menyaingi Trump di Partai Republik.
"Saya baru mulai berjuang," ujar DeSantis dalam sebuah pidato kepada para pendukungnya.
Mengutip Channel News Asia, Senin (14/11/2022), mantan presiden AS ke-45 itu dikabarkan telah memanggil sejumlah wartawan ke kediamannya di Florida untuk pengumuman yang sangat besar pada Selasa 15 November pukul 09.00 malam waktu setempat.
"Presiden Trump akan mengumumkan pada hari Selasa bahwa dia mencalonkan diri sebagai presiden," kata salah satu penasihatnya, Jason Miller.
Diketahui, miliarder yang memenangkan pemilihan presiden AS pada tahun 2016 itu dalam beberapa bulan terakhir hampir tidak menyembunyikan niatnya untuk bersaing dalam pemilihan presiden AS pada 2024 mendatang.
Namun, upaya itu tidak terlepas dari hambatan oleh serangkaian penyelidikan terkait tuduhan penipuan, keterlibatan dalam serangan 6 Januari di US Capitol, dan penanganan dokumen rahasia di kediamanannya yang sempat digerebek FBI pada Agustus 2022.
Dalam pencalonan keduanya pada tahun 2020, Trump kalah dalam pemilihan dari calon Demokrat Joe Biden. Dia pun sempat menolak kekalahannya, ketika Demokrat memenangkan kendali 100 kursi Senat dengan mayoritas de-facto.
Pemilihan 2024 juga sebagian diperkirakan akan menjadi pengulangan Pilpres 2020, dengan Biden yang mengatakan akan membuat keputusan akhir terkait pencalonannya tahun depan.
Presiden AS Joe Biden juga melakukan perjalanan ke seluruh negeri untuk mendapatkan suara, dikutip dari BBC, Jumat (4/11/2022).
Midterm Election ini akan menggambarkan lanskap politik AS menjelang pemilihan presiden dalam waktu dua tahun ke depan.
Ia secara resmi juga meluncurkan kampanye untuk pemilihan presiden (Pilpres) AS.
Mengutip CNBC International, Rabu (16/11/2022), kampanye itu diajukan Trump melalui Komisi Pemilihan Federal (FEC) AS pada Selasa malam (15/11) waktu setempat, di mana Trump menyatakan dirinya sebagai calon presiden dan membentuk komite kampanye baru.
Menurut laman resmi FEC, pengajuan tersebut bertuliskan Donald J. Trump untuk Presiden 2024, dan secara resmi menandai pendahuluan kandidat presiden 2024 dari Partai Republik,.
Setelah pengajuan tersebut, Trump diperkirakan akan menyampaikan pidato di kediamanya di Florida, Mar-a-Lago.
Sebelumnya, Trump sudah menjadi calon terdepan dalam persaingan di partainya, dengan jajak pendapat menunjukkan dukungan terhadap mantan presiden AS di antara pemilih Partai Republik rata-rata mencapai lebih dari 20 poin persentase atas pesaing terdekatnya, Gubernur Florida Ron DeSantis.
Tetapi keunggulan itu tak bertahan lama, setelah DeSantis memenangkan pemilihan kembali dengan selisih 19 poin, menggemparkan Partai Republik secara nasional dan menjadi titik terangketika Demokrat memenangkan sebagian besar pemilihan Senat dan gubernur utama.
Sekarang beberapa jajak pendapat awal pasca-pemilihan oleh YouGov menunjukkan DeSantis memimpin atas Trump.
Gubernur Florida tersebut dilaporkan telah bertemu dengan para pendukung dana dan mulai menyusun kampanye kepresidenannya sendiri untuk menyaingi Trump di Partai Republik.
"Saya baru mulai berjuang," ujar DeSantis dalam sebuah pidato kepada para pendukungnya.
Mengutip Channel News Asia, Senin (14/11/2022), mantan presiden AS ke-45 itu dikabarkan telah memanggil sejumlah wartawan ke kediamannya di Florida untuk pengumuman yang sangat besar pada Selasa 15 November pukul 09.00 malam waktu setempat.
"Presiden Trump akan mengumumkan pada hari Selasa bahwa dia mencalonkan diri sebagai presiden," kata salah satu penasihatnya, Jason Miller.
Diketahui, miliarder yang memenangkan pemilihan presiden AS pada tahun 2016 itu dalam beberapa bulan terakhir hampir tidak menyembunyikan niatnya untuk bersaing dalam pemilihan presiden AS pada 2024 mendatang.
Namun, upaya itu tidak terlepas dari hambatan oleh serangkaian penyelidikan terkait tuduhan penipuan, keterlibatan dalam serangan 6 Januari di US Capitol, dan penanganan dokumen rahasia di kediamanannya yang sempat digerebek FBI pada Agustus 2022.
Dalam pencalonan keduanya pada tahun 2020, Trump kalah dalam pemilihan dari calon Demokrat Joe Biden. Dia pun sempat menolak kekalahannya, ketika Demokrat memenangkan kendali 100 kursi Senat dengan mayoritas de-facto.
Pemilihan 2024 juga sebagian diperkirakan akan menjadi pengulangan Pilpres 2020, dengan Biden yang mengatakan akan membuat keputusan akhir terkait pencalonannya tahun depan.
Presiden AS Joe Biden juga melakukan perjalanan ke seluruh negeri untuk mendapatkan suara, dikutip dari BBC, Jumat (4/11/2022).
Midterm Election ini akan menggambarkan lanskap politik AS menjelang pemilihan presiden dalam waktu dua tahun ke depan.
- Penulis :
- Fadly Zikry