
Pantau.com - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov pada Sabtu, 25 Agustus 2018, memperingatkan Amerika Serikat tidak mengambil langkah ceroboh di Suriah.
Ryabkov menanggapi pernyataan Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton soal kemungkinan Washington akan bereaksi keras dalam serangan kimia di wilayah Idlib, Suriah.
Baca juga: Tabuh Genderang! Trump Perintahkan Kurangi Bantuan ke Palestina
"Kami memperingatkan Amerika Serikat dan sekutunya tidak mengambil langkah ceroboh di Suriah, Kami mendengar ultimatum Washington dan itu tidak memengaruhi tekad kami melanjutkan kebijakan secara total memusnahkan pusat teroris di Suriah dan mengembalikan negara tersebut ke kehidupan normal," jelas Ryabkov.
Idlib, yang menjadi tempat pengungsian warga dan pemberontak dari berbagai daerah di Suriah, dihantam gelombang serangan udara dan penembakan pada bulan ini.
Rusia pada awal pekan ini menyampaikan proposal kepada pihak berwenang Turki soal upaya mengatasi keadaan di Idlib, wilayah di Suriah barat laut yang berbatasan dengan Turki.
Baca juga: Sanksi AS Terhadap Rusia Akan Dicabut, Asal...
Turki mendukung beberapa kelompok pemberontak di kawasan tersebut serta mendirikan puluhan pos pengamatan militer. Negara itu berupaya mencegah serangan oleh pasukan yang loyal kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang didukung Rusia.
Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Moualem dijadwalkan mengunjungi Moskow pada akhir bulan ini.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi