Pantau.com - Polisi mengatakan telah menemukan dua sesosok mayat yang diyakini berhubungan. Pertama pihak berwajib menemukan bocah laki-laki berusia 16 tahun.
Selanjutnya, gadis berusia 12 tahun yang ditemukan dalam keadaan tergantung dua hari berikutnya oleh pihak keluarga.
Mengutip Metro, Selasa (4/9/2018), polisi yakin mereka telah melewati pertandingan "Momo Challange" sebelum kematian mereka.
"Momo Challange" adalah permainan yang menampilkan wajah menakutkan di profilnya, yang kemudian mengirimkan serangkaian tantangan dan ancaman diakhiri dengan permintaan sang pemain harus melakukan bunuh diri.
Baca juga: Diserang Hiu Banteng, Lusinan Bangkai Sapi Terapung di Sungai Richmond
Akun Momo dilaporkan mengirimkan gambar kekerasan kepada korban melalu aplikasi WhatsApp dan mengancam mereka jika mereka menolak untuk mengikuti perintah dalam permainan itu. Diyakini, permainan tersebut berasal dari grup Facebook dan menyebar di sekitar melalui aplikasi pesan elektronik.
Untuk diketahui, ponsel gadis dan anak laki-laki itu telah disita oleh polisi, yang mengatakan mereka menemukan pesan yang terkait dengan game "Momo Challange" itu.
"Rupanya, mereka melakukan permainan ini melalui WhatsApp dan itu mengundang anak-anak muda untuk melukai diri mereka sendiri. Permainan memiliki tantangan yang berbeda dan bunuh diri adalah pada akhirnya," kata Sekretaris pemerintah Janier Landono.
"Ini adalah kematian pertama yang terkait dengan Momo di Kolombia dan sekarang pihak berwenang bekerja dengan sekolah untuk memperingatkan anak-anak agar tidak bermain."
Pemerintah Kolombia mengatakan, permainan tersebut telah dimanfaatkan oleh pelaku kriminal untuk mencuri informasi pribadi, menghasut bunuh diri atau kekerasan, bullying serta pelecehan.
Baca juga: Mantap Jiwa! Ini Dia Telur Dinosaurus, Pelindung Gempa dari Meksiko
Permainan ini telah disamakan dengan Blue Whale, 'permainan' media sosial berbahaya lainnya yang dikaitkan dengan Setidaknya 130 kematian remaja di seluruh Rusia.
Anak-anak didorong untuk melakukan tugas sehari-hari termasuk menyakiti diri sendiri, menonton film horor dan bangun di jam yang tidak biasa. Tugasnya meningkat dari waktu ke waktu hingga hari ke 50 ketika pemain diminta untuk bunuh diri.
Pihak berwenang mengatakan "Momo Challange" menyebar ke seluruh Amerika Selatan. Penyidik kepolisian telah menemukan pesan asli yang terdaftar ke nomor telepon yang berlokasi di Kolombia dan Meksiko. Sedangkan karakter avatar Momo sendiri dibuat oleh seniman Jepang Midori Hayashi, yang tidak terkait dengan game.
- Penulis :
- Widji Ananta
