Pantau – Puluhan orang tewas setelah sebuah kereta api tergelincir dan bertabrakan di Odisha, India pada Jumat (2/6/2023).
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.20 waktu setempat ketika kereta penumpang Howrah Superfast Express tergelincir, menyebabkan gerbong-gerbongnya terlepas dan menghantam kereta api Coromandel Express dari Kolkata menuju Chennai yang melaju di jalur yang berlawanan. Beberapa laporan media menyebutkan bahwa sebuah kereta barang juga terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Setidaknya 50 orang tewas dalam insiden ini, menurut administrator distrik Balasore, Dattatraya Bhausaheb Shinde.
Kepala Sekretaris Odisha, Pradeep Jena, mengatakan bahwa 75 ambulans dan hampir 500 petugas polisi terlibat dalam upaya penyelamatan yang sedang berlangsung. Lebih dari 350 orang telah dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, menurut Jena.
Tim penyelamat berusaha membebaskan sekitar 200 orang yang terjebak di dalam kereta.
"Bergegas ke lokasi di Odisha. Doa saya untuk pemulihan yang cepat bagi mereka yang terluka dan belasungkawa kepada keluarga yang berduka," Menteri Perkeretaapian India, Ashwini Vaishnaw, menulis di Twitter pada Jumat.
Vaishnaw mengatakan bahwa keluarga korban yang meninggal akan mendapatkan kompensasi sebesar 12,000 Rupee, mereka yang mengalami luka berat akan mendapatkan kompensasi sebesar 2,400 Rupee, dan mereka yang mengalami luka ringan akan mendapatkan kompensasi sebesar 600 Rupee.
"Tertekan oleh kecelakaan kereta api di Odisha. Pada saat kesedihan ini, pikiran saya bersama dengan para keluarga yang berduka. Semoga mereka yang terluka segera pulih. Berbicara dengan Menteri Perkeretaapian, Aswini Vaishnaw dan mengambil alih situasi ini. Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan dan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada mereka yang terkena dampak," Perdana Menteri India Narendra Modi menulis di Twitter pada Jumat.
Lebih dari 12 juta orang India melakukan perjalanan dengan sekitar 14,000 kereta api setiap harinya. Setiap tahunnya ada ribuan kematian di India yang melibatkan kereta api. Biro Catatan Kejahatan Nasional melaporkan bahwa 13,000 kecelakaan kereta api menyebabkan 12,000 kematian di India pada tahun 2020.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.20 waktu setempat ketika kereta penumpang Howrah Superfast Express tergelincir, menyebabkan gerbong-gerbongnya terlepas dan menghantam kereta api Coromandel Express dari Kolkata menuju Chennai yang melaju di jalur yang berlawanan. Beberapa laporan media menyebutkan bahwa sebuah kereta barang juga terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Setidaknya 50 orang tewas dalam insiden ini, menurut administrator distrik Balasore, Dattatraya Bhausaheb Shinde.
Kepala Sekretaris Odisha, Pradeep Jena, mengatakan bahwa 75 ambulans dan hampir 500 petugas polisi terlibat dalam upaya penyelamatan yang sedang berlangsung. Lebih dari 350 orang telah dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, menurut Jena.
Tim penyelamat berusaha membebaskan sekitar 200 orang yang terjebak di dalam kereta.
"Bergegas ke lokasi di Odisha. Doa saya untuk pemulihan yang cepat bagi mereka yang terluka dan belasungkawa kepada keluarga yang berduka," Menteri Perkeretaapian India, Ashwini Vaishnaw, menulis di Twitter pada Jumat.
Vaishnaw mengatakan bahwa keluarga korban yang meninggal akan mendapatkan kompensasi sebesar 12,000 Rupee, mereka yang mengalami luka berat akan mendapatkan kompensasi sebesar 2,400 Rupee, dan mereka yang mengalami luka ringan akan mendapatkan kompensasi sebesar 600 Rupee.
"Tertekan oleh kecelakaan kereta api di Odisha. Pada saat kesedihan ini, pikiran saya bersama dengan para keluarga yang berduka. Semoga mereka yang terluka segera pulih. Berbicara dengan Menteri Perkeretaapian, Aswini Vaishnaw dan mengambil alih situasi ini. Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan dan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada mereka yang terkena dampak," Perdana Menteri India Narendra Modi menulis di Twitter pada Jumat.
Lebih dari 12 juta orang India melakukan perjalanan dengan sekitar 14,000 kereta api setiap harinya. Setiap tahunnya ada ribuan kematian di India yang melibatkan kereta api. Biro Catatan Kejahatan Nasional melaporkan bahwa 13,000 kecelakaan kereta api menyebabkan 12,000 kematian di India pada tahun 2020.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
