Pantau - Amerika Serikat mengirimkan jet-jet tempur F-16 ke wilayah Teluk Persia untuk membantu melindungi kapal-kapal dari penyitaan kapal-kapal Iran di Selat Hormuz.
Dilansir dari New York Post, pejabat pertahanan kepada Associated Press mengatakan bahwa jet-jet tempur F-16 tersebut diperkirakan akan tiba di wilayah tersebut pada akhir pekan ini untuk melengkapi pesawat-pesawat tempur A-10 yang telah berpatroli di Selat Hormuz untuk mencegah penyitaan kapal-kapal Iran selama lebih dari sepekan.
Menurut Angkatan Laut AS, langkah ini dilakukan lebih dari seminggu setelah Iran berusaha merebut dua kapal tanker minyak di dekat selat tersebut, menembaki salah satu kapal tanker dan hanya mundur ketika sebuah kapal perusak rudal AS tiba di lokasi.
"Angkatan Laut Iran memang berusaha untuk merebut kapal tanker komersial yang secara sah transit di perairan internasional," kata Laksamana Muda Tim Hawkins, juru bicara Armada Kelima Angkatan Laut AS, menurut Associated Press.
"Angkatan Laut AS segera merespons dan mencegah penyitaan tersebut," imbuhnya.
Menurut Angkatan Laut, sebuah kapal angkatan laut Iran mendekati kapal TRF Moss yang berbendera Kepulauan Marshall di Teluk Oman pada Rabu (13/7/2023), sehingga mendorong Angkatan Laut untuk mengerahkan kapal perusak USS McFaul, pesawat tanpa awak MQ-9 Reaper, dan pesawat patroli P-8 Poseidon ke tempat kejadian, untuk mencegah kapal angkatan laut Iran.
Hanya tiga jam kemudian, Angkatan Laut menerima panggilan darurat dari kapal tanker minyak berbendera Bahama Richmond Voyager di lepas pantai Oman, di mana sebuah kapal angkatan laut Iran telah mendekat dalam jarak satu mil dari kapal tanker tersebut dan memerintahkannya untuk berhenti.
Angkatan Laut AS mengirim USS McFaul untuk membantu kapal tanker tersebut dengan "kecepatan maksimum," kata Angkatan Laut.
"Sebelum kedatangan McFaul di lokasi kejadian, personel Iran menembakkan beberapa kali tembakan jarak jauh dari senjata ringan dan senjata yang digunakan oleh awak kapal," kata Angkatan Laut, menambahkan bahwa tembakan yang diarahkan ke kapal tanker itu tidak menyebabkan kerusakan atau korban jiwa.
Pejabat pertahanan AS mengatakan kepada Associated Press bahwa F-16 yang tiba di wilayah tersebut akan memberikan perlindungan udara kepada kapal-kapal yang bergerak melalui jalur air yang vital dan meningkatkan visibilitas militer AS di wilayah tersebut dalam upaya untuk menghalangi tindakan Iran yang serupa.
Dilansir dari New York Post, pejabat pertahanan kepada Associated Press mengatakan bahwa jet-jet tempur F-16 tersebut diperkirakan akan tiba di wilayah tersebut pada akhir pekan ini untuk melengkapi pesawat-pesawat tempur A-10 yang telah berpatroli di Selat Hormuz untuk mencegah penyitaan kapal-kapal Iran selama lebih dari sepekan.
Menurut Angkatan Laut AS, langkah ini dilakukan lebih dari seminggu setelah Iran berusaha merebut dua kapal tanker minyak di dekat selat tersebut, menembaki salah satu kapal tanker dan hanya mundur ketika sebuah kapal perusak rudal AS tiba di lokasi.
"Angkatan Laut Iran memang berusaha untuk merebut kapal tanker komersial yang secara sah transit di perairan internasional," kata Laksamana Muda Tim Hawkins, juru bicara Armada Kelima Angkatan Laut AS, menurut Associated Press.
"Angkatan Laut AS segera merespons dan mencegah penyitaan tersebut," imbuhnya.
Menurut Angkatan Laut, sebuah kapal angkatan laut Iran mendekati kapal TRF Moss yang berbendera Kepulauan Marshall di Teluk Oman pada Rabu (13/7/2023), sehingga mendorong Angkatan Laut untuk mengerahkan kapal perusak USS McFaul, pesawat tanpa awak MQ-9 Reaper, dan pesawat patroli P-8 Poseidon ke tempat kejadian, untuk mencegah kapal angkatan laut Iran.
Hanya tiga jam kemudian, Angkatan Laut menerima panggilan darurat dari kapal tanker minyak berbendera Bahama Richmond Voyager di lepas pantai Oman, di mana sebuah kapal angkatan laut Iran telah mendekat dalam jarak satu mil dari kapal tanker tersebut dan memerintahkannya untuk berhenti.
Angkatan Laut AS mengirim USS McFaul untuk membantu kapal tanker tersebut dengan "kecepatan maksimum," kata Angkatan Laut.
"Sebelum kedatangan McFaul di lokasi kejadian, personel Iran menembakkan beberapa kali tembakan jarak jauh dari senjata ringan dan senjata yang digunakan oleh awak kapal," kata Angkatan Laut, menambahkan bahwa tembakan yang diarahkan ke kapal tanker itu tidak menyebabkan kerusakan atau korban jiwa.
Pejabat pertahanan AS mengatakan kepada Associated Press bahwa F-16 yang tiba di wilayah tersebut akan memberikan perlindungan udara kepada kapal-kapal yang bergerak melalui jalur air yang vital dan meningkatkan visibilitas militer AS di wilayah tersebut dalam upaya untuk menghalangi tindakan Iran yang serupa.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
