
Pantau – Vatikan akan mengirim utusan tingkat tingginya ke Washington, D.C., minggu ini untuk bertemu dengan Presiden Joe Biden mengenai perang Rusia di Ukraina dan upaya yang sedang berlangsung untuk memulangkan ribuan anak-anak Ukraina yang dideportasi oleh para pejabat Rusia.
Kardinal Matteo Maria Zuppi, Uskup Agung Bologna dan Presiden Konferensi Waligereja Italia, akan berkunjung ke Gedung Putih pada Selasa (18/7/2023) atas permintaan Paus Fransiskus.
Kardinal Zuppi akan menghabiskan waktunya selama tiga hari di Washington. Selain bertemu dengan presiden, ia juga akan bertemu dengan Duta Besar AS untuk Vatikan, Joe Donnelly.
Menurut Kantor Pers, kunjungan Zuppi ke AS ini dilakukan setelah kunjungannya ke Kyiv dan Moskow baru-baru ini, untuk mempromosikan perdamaian di Ukraina.
Ukraina mengklaim hampir 20.000 anak telah dideportasi atau dipindahkan secara paksa oleh Rusia sejak invasinya pada Februari 2022.
Pada April, pemerintah Ukraina membentuk koalisi para pemimpin dunia, yang disebut Dewan Koordinasi untuk Perlindungan dan Keselamatan Anak, untuk membawa pulang ribuan anak yang mengungsi dan yatim piatu Ukraina.
Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Komisioner Anak-anak Maria Lvova-Belova pada Maret karena memindahkan anak-anak secara ilegal ke Rusia.
Kardinal Matteo Maria Zuppi, Uskup Agung Bologna dan Presiden Konferensi Waligereja Italia, akan berkunjung ke Gedung Putih pada Selasa (18/7/2023) atas permintaan Paus Fransiskus.
Kardinal Zuppi akan menghabiskan waktunya selama tiga hari di Washington. Selain bertemu dengan presiden, ia juga akan bertemu dengan Duta Besar AS untuk Vatikan, Joe Donnelly.
Menurut Kantor Pers, kunjungan Zuppi ke AS ini dilakukan setelah kunjungannya ke Kyiv dan Moskow baru-baru ini, untuk mempromosikan perdamaian di Ukraina.
Ukraina mengklaim hampir 20.000 anak telah dideportasi atau dipindahkan secara paksa oleh Rusia sejak invasinya pada Februari 2022.
Pada April, pemerintah Ukraina membentuk koalisi para pemimpin dunia, yang disebut Dewan Koordinasi untuk Perlindungan dan Keselamatan Anak, untuk membawa pulang ribuan anak yang mengungsi dan yatim piatu Ukraina.
Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Komisioner Anak-anak Maria Lvova-Belova pada Maret karena memindahkan anak-anak secara ilegal ke Rusia.
- Penulis :
- M Abdan Muflih