Pantau – Sebuah ledakan menewaskan sedikitnya 39 orang dan melukai lebih dari 120 orang lainnya dalam sebuah rapat umum untuk partai politik Jamiat Ulema-e-Islam-Fazl di Pakistan pada Minggu (30/7/2023).
Akhter Hayat Gandapur, Inspektur Jenderal Polisi untuk Distrik Bajaur, yang berbatasan dengan Afghanistan, mengatakan kepada CNN bahwa ledakan tersebut adalah sebuah bom bunuh diri yang dicurigai sebagai bom bunuh diri di pinggiran Kota Khar.
Partai tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan di Facebook bahwa Perdana Menteri Shahbaz Sharif telah mengeluarkan perintah untuk mengirimkan helikopter untuk membantu para korban yang terluka.
Para pejabat kesehatan setempat mengatakan "tindakan khusus" telah diambil di Rumah Sakit Pusat Distrik Timergara untuk para korban luka-luka ledakan Bajaur dan mereka yang terluka sedang dirawat.
"Semua dokter dan staf lainnya telah hadir. Rumah sakit telah dilengkapi dengan semua obat-obatan yang diperlukan dan menyiagakan tim ICU," kata departemen kesehatan dalam pernyataannya.
"Dr. Shaukat Ali, Direktur Jenderal Layanan Kesehatan Khyber Pakhtunkhwa telah memerintahkan untuk memastikan ketersediaan obat-obatan dan komoditas penting lainnya di semua rumah sakit, terutama rumah sakit DHQ di distrik-distrik ini," bunyi pernyataan tersebut.
[Sumber: UPI News]
- Penulis :
- Abdan Muflih
