
Pantau - Kebakaran hebat yang terjadi di sisi barat Maui dan Pulau Besar Hawaii telah menewaskan enam orang, dan para pejabat memperingatkan bahwa jumlah korban jiwa bisa terus meningkat.
Ratusan keluarga telah mengungsi karena evakuasi penduduk dan wisatawan dari pulau resor pantai ini terus berlanjut. Kobaran api yang bergerak cepat pada Rabu (9/8/2023) disebarkan oleh angin kencang Badai Dora, yang mencapai kecepatan 80 mil per jam, di tengah kondisi kekeringan yang melanda kedua pulau tersebut.
Badan Cuaca Nasional mengatakan bahwa Badai Dora telah lewat di sebelah selatan kepulauan Hawaii dan angin kencang badai ini diperkirakan akan mereda dalam 24 jam ke depan. Meskipun angin yang berkurang dapat membantu para petugas pemadam kebakaran, tidak ada satupun kebakaran di Maui yang berhasil dipadamkan.
Di Pulau Besar Hawaii, dua kebakaran hutan baru terjadi pada Rabu (9/8/2023).
"Pantai Mauna Kea dan daerah peternakan Kohala yang lebih rendah masih terbakar. Langkah-langkah keamanan telah dilakukan," kata Wali Kota Hawaii County Mitch Roth.
Presiden Joe Biden menyampaikan belasungkawa pada Rabu malam dan memerintahkan semua aset federal yang tersedia di pulau-pulau tersebut untuk membantu penanganan.
"Jill dan saya menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga mereka yang kehilangan orang yang dicintai dalam kebakaran hutan di Maui, dan doa kami menyertai mereka yang telah melihat rumah, bisnis, dan komunitas mereka hancur," kata Biden dalam sebuah pernyataan.
"Garda Nasional Hawaii telah mengerahkan helikopter Chinook untuk membantu pemadaman kebakaran dan pencarian dan penyelamatan di Pulau Maui. Pasukan Penjaga Pantai AS dan Armada Ketiga Angkatan Laut AS mendukung upaya tanggap darurat dan penyelamatan. Angkatan Darat menyediakan helikopter Black Hawk untuk memadamkan kebakaran di Big Island," tambah Biden.
Departemen Transportasi juga bekerja sama dengan maskapai penerbangan komersial untuk mengevakuasi wisatawan dari pulau-pulau tersebut.
Dalam konferensi pers hari Rabu, Walikota Maui County Richard Bissen Jr. mengonfirmasi enam korban tewas dan memperingatkan bahwa jumlah korban tewas akibat kebakaran ini diperkirakan akan terus bertambah.
"Saya sedih untuk melaporkan bahwa sebelum saya menulis ini, kami telah mengkonfirmasi bahwa kami telah memiliki enam korban jiwa," kata Bissen kepada para wartawan. "Kami masih dalam mode pencarian dan penyelamatan."
Sebagian besar kota bersejarah Lahaina telah terbakar, karena beberapa penduduk dan wisatawan terpaksa melarikan diri dari kobaran api dengan terjun ke laut, sehingga mendorong banyak penyelamatan di air.
"Kami memiliki banyak tempat tinggal, usaha bisnis, bangunan yang telah terbakar, banyak di antaranya yang rata dengan tanah," tambah Bissen.
Lebih dari 2.100 orang ditampung di empat tempat penampungan darurat di Maui, menurut kantor walikota.
[Sumber: UPI News]
- Penulis :
- Abdan Muflih