billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

China Keluarkan Peringatan Biru untuk Hujan Badai, Sejumlah Wilayah Diimbau Waspada

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

China Keluarkan Peringatan Biru untuk Hujan Badai, Sejumlah Wilayah Diimbau Waspada
Foto: (Sumber: Foto ilustrasi - Tim penyelamat menyeberangi sungai melalui jembatan darurat saat pencarian korban banjir bandang dan tanah longsor di Kotapraja Mapo, Kabupaten Yuzhong, Provinsi Gansu, China, Minggu (10/8/2025). ANTARA FOTO/Xinhua/Bai Qiyuan/agr)

Pantau - Pemerintah China mengeluarkan peringatan biru untuk hujan badai yang berlaku mulai Minggu pukul 08.00 hingga Senin, 18 Agustus 2025 pukul 08.00 waktu setempat.

Peringatan ini dikeluarkan oleh Pusat Meteorologi Nasional China sebagai antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah.

Curah Hujan Lebat dan Angin Kencang Diperkirakan Terjadi di Tujuh Provinsi

Wilayah yang diperkirakan terdampak meliputi Mongolia Dalam, Shanxi, Hebei, Shandong, Qinghai, Guangxi, dan Guangdong.

Beberapa area di provinsi-provinsi tersebut diperkirakan akan mengalami curah hujan intens namun singkat, dengan potensi curah hujan per jam melebihi 70 milimeter, disertai badai petir dan angin kencang.

Meski berstatus peringatan biru—tingkat paling rendah dalam sistem peringatan cuaca di China—pemerintah tetap meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

Sistem peringatan cuaca di China terbagi dalam empat tingkat warna, yaitu merah (paling parah), oranye, kuning, dan biru.

Sekolah dan Pengemudi Diimbau Waspada, Sistem Drainase Diperiksa

Pusat Meteorologi Nasional China juga mengeluarkan pedoman keselamatan untuk menghadapi kondisi cuaca tersebut.

Pemerintah daerah diminta bersiap menghadapi potensi dampak hujan badai, sementara sekolah dan taman kanak-kanak diimbau menjaga keselamatan siswa selama periode peringatan.

Pengemudi diminta berhati-hati terhadap genangan air dan kemacetan yang mungkin terjadi akibat curah hujan tinggi.

Selain itu, instansi terkait diminta memeriksa kesiapan sistem drainase di wilayah perkotaan, lahan pertanian, dan kolam ikan untuk mencegah banjir dan kerusakan lingkungan.

Langkah-langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan sektor ekonomi setempat.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf