Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Demi Asuransi Rp14 Miliar, Sang Suami Bantu Istri Lakukan Bunuh Diri

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Demi Asuransi Rp14 Miliar, Sang Suami Bantu Istri Lakukan Bunuh Diri

Pantau.com - Seorang warga Australia Graham Robert Morant (69) dinyatakan bersalah dengan tuduhan membantu istrinya melakukan bunuh diri. Dia disebut akan mendapatkan pembayaran asuransi jiwa atas nama istrinya sebesar 1,4 juta dolar atau sekitar Rp14 miliar.

Juri dalam persidangan di Pengadilan Brisbane, Australia, menyatakan Morant terbukti turut membantu istrinya Jennifer (56) membelikan generator yang akan digunakan untuk bunuh diri dengan cara melepaskan gas di dalam mobil yang tertutup rapat.

Dia juga dinyatakan bersalah karena terbukti menyarankan agar istrinya itu melakukan bunuh diri. Dalam persidangan terungkap bahwa Jennifer memang menderita penyakit punggung kronis, depresi dan kecemasan.

Polisi menemukan Jennifer tewas di dalam mobilnya pada 30 November 2014. Kondisi mobil dalam keadaan tertutup dan ditemukan tulisan "Jangan berupaya menyadarkan saya," kata dia, melansir ABC News, Selasa (2/10/2018).

Baca juga: Polisi Buka Kembali Penyelidikan Dugaan Pemerkosaan Ronaldo, Begini Kesaksian Sang Model

Penyelidik menjelaskan, kursi belakang mobil dalam posisi terlipat ke bawah dan posisi generator berada di bagian bagasi. Dalam persidangan juga disebutkan bahwa Morant berpeluang mendapatkan manfaat sebesar 1,4 juta dolar dari tiga polis asuransi jiwa, yang akan dibayarkan termasuk jika terjadi pemegang polis melakukan bunuh diri.

Terdakwa bersikukuh tidak bersalah dengan dalih sama sekali tak mengetahui rincian polis tersebut, meskipun dia satu-satunya ahli waris dalam asuransi istrinya itu.

Disebutkan, Morant menyampaikan ke istrinya bahwa dia ingin menggunakan uang itu membangun komunitas keagamaan di pedalaman Gold Coast.

Komunitas tersebut, katanya, akan dilengkapo dengan bunker tempat perlindungan saat menyambut kebangkitan seperti disebutkan dalam alkitab nasrani.

Dalam laporan penyidikan polisi yang diajukan ke persidangan disebutkan, Morant tadinya mengaku tak terlibat dalam tindakan bunuh diri istrinya.

Tetapi ketika ditunjukkan rekaman CCTV saat dia berbelanja ke toko perlengkapan untuk membeli generator, ceritanya pun mulai berubah. "Pelan-pelan terdakwa menjelaskan bagaimana dia membantu istrinya untuk bunuh diri," kata Jaksa Penuntut Umum Michael Lebanese.

Ketika putusan juri dibacakan, terdakwa tak menunjukkan ekspresi apa-apa, namun keluarganya tampak terpukul, begitu juga keluarga dari pihak Jennifer.

Baca juga: Sempat Nyatakan Seluruh Penumpang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat, Satu Mayat Malah Ditemukan

Disebutkan dalam persidangan bahwa kejadian seperti ini, khususnya menyarankan istri untuk bunuh diri demi asuransi, belum pernah terjadi di Australia atau negara lain. "Tingkat kejahatan dalam pelanggaran ini tidaklah terbatas," ujar hakim Peter Davis.

Sahabat Jennifer, Judy Dent, dalam persidangan menyatakan pernah mendengar sahabatnya itu menjelaskan betapa Morant menginginkan uang asuransi itu.

Dent menambahkan, seminggu sebelum kejadian Jenifer mengunjunginya dan menyampaikan, "Saya harus melakukannya. Saya harus bunuh diri dan Graham akan membantuku," kata Jennifer seperti ditirukan Dent.

Selama persidangan Morant tidak memberikan bukti-bukti pendukung yang akan meringankan tuduhan terhadap dirinya. Sidang vonis akan digelar pada 19 Oktober mendatang di Brisbane.

Penulis :
Widji Ananta