Pantau.com - Eks Kepala Interpol Meng Hongwei mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri tersebut berkaitan penyelidikan yang tengah dilakukan China.
Meng diduga terlibat berbagai kejahatan internasional, termasuk penyuapan. Hal itu disampaikan oleh Kementerian Keamanan China dalam sebuah pernyataan seperti dinukil dari Sputnik, Senin (8/10/2018).
"Investigasi terhadap Meng Hongwei yang mengambil dan memberi suap dan dugaan pelanggaran hukum sangat tepat waktu, benar-benar tepat dan agak bijaksana," bunyi pernyataan tersebut.
Baca juga: Kepala Interpol Meng Hongwei Hilang Sejak 29 September 2018
Hongwei yang berusia 64 tahun, yang juga menjabat sebagai wakil menteri keamanan China, meninggalkan jabatan puncak Interpol pada hari Minggu (7 Oktober 2018).
Logo di Kompleks Interpol Global yang baru selesai dibangun untuk pembangunan Inovasi terlihat selama upacara pembukaan pelantikan di Singapura pada 13 April 2015. Pengunduran dirinya datang pada hari yang sama saat Komite Sentral Partai Komunis China mengumumkan bahwa Hongwei sedang diselidiki.
Baca juga: Sebelum Menghilang, Kepala Interpol Kirimi Istri Pesan dengan Emoji Pisau
"Wakil Menteri Keamanan Publik Meng Hongwei diduga melanggar hukum. Komisi Pengawas Nasional saat ini sedang menyelidiki dia," kata pernyataan itu.
Istri Hongwei, yang tinggal di kota Perancis Lyon di mana badan kepolisian global berkantor pusat, melaporkan tidak mendengar kabar suaminya sejak 25 September, ketika ia melakukan perjalanan dari Perancis ke negara asalnya, China. Pesan terakhir yang ia terima dari Meng, ada emoji berbentuk pisau.
- Penulis :
- Widji Ananta
