Ustaz Kondang Malaysia: Orang Dewasa Tidur Dengan Boneka Hukumnya Haram!

Pantau – Baru-baru ini sebuah ceramah agama dari penceramah selebriti, Ustaz Azhar Idrus, memicu perdebatan di mana ia mengatakan bahwa tidur dengan boneka, seperti boneka beruang dan boneka, dianggap haram bagi orang dewasa.

Dilansir dari SAYS, Selasa (9/1/2024), ia juga memperingatkan para orang tua agar tidak mengizinkan anak-anak mereka tidur dengan mainan seperti boneka beruang.

"Saat ini, banyak anak perempuan tidur dengan boneka, dan itu dilarang. Mainan-mainan ini hanya untuk dimainkan oleh anak-anak. Mengapa anak-anak perempuan kami, yang berusia 18 hingga 20 tahun, tidur dengan boneka beruang atau boneka?” ucapnya.

"Mereka menaruh boneka beruang atau Adu Du (tokoh film BoBoiBoy) di kepala mereka karena mereka melihat hal itu dilakukan oleh para selebriti. Para ayah, periksa kamar anak perempuan Anda, jika ada mainan seperti itu, itu dianggap terlarang," katanya.

Lebih lanjut, Azhar mengatakan bahwa rumah yang memiliki mainan seperti itu tidak akan dikunjungi oleh malaikat pencabut nyawa. Ia juga mengatakan bahwa mainan-mainan tersebut hanya diperbolehkan untuk anak-anak yang belum baligh (dewasa).

"Hal lainnya adalah menggantung mainan di mobil, seperti menggantungkan dua ekor monyet di depan laba-laba atau sapi. Semua itu (menggantung mainan di mobil) tidak diperbolehkan.

"Yang diperbolehkan adalah meletakkannya di jok sehingga anak-anak bisa bermain tanpa mengganggu kita saat mengemudi," jelas ustadz yang memiliki jutaan pengikut di akun TikTok dan Instagram terverifikasinya.

Sontak pernyataan Ustaz Azhar Idrus tersebut telah memicu diskusi di kalangan masyarakat. Di grup subreddit Malaysia, r/Malaysia, banyak yang menegur sang penceramah atas komentarnya.

"Ini haram, itu haram, semua pun haram. Begitu takutnya masuk neraka, akhirnya membuat kehidupan saat ini menjadi neraka," kata seorang pengguna Reddit.

"Haram haram di sini haram di sana, di sini haram di sana haram di mana-mana haram, Old MacDonald punya ladang ee aiii eee aii yoooo!" timpal pengguna lainnya.

Ada yang berkomentar dengan sinis, bahwa setelah hidup di neraka, Anda tidak perlu masuk neraka.

Namun, ada juga pihak lain yang membela ustaz tersebut dengan mengatakan bahwa jika para pengkhotbah mengatakan sesuatu itu haram, maka itu memang haram, karena mereka telah menghabiskan hidup mereka untuk mempelajari Islam.

[Sumber: SAYS]