
Pantau - Domino's Pizza Jepang telah merilis permintaan maaf secara terbuka di akun resmi X setelah beredarnya video viral yang menunjukkan seorang karyawan pria mengupil dan menyeka jarinya di atas adonan pizza.
Seperti dilihat Pantau.com dalam unggahan di akun X @dominos_JP, pihak Domino's meminta maaf kepada masyarakat yang telah melihat aksi dari oknum karyawannya yang melakukan hal yang menjijikkan itu.
“Pihak Domino's meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh video yang mengganggu tersebut kepada pelanggan kami," tulis akun @dominos_JP, Senin (12/2/2024).
Adapun permintaan maaf tersebut disampaikan setelah sebuah video berdurasi 15 detik menunjukkan seorang karyawan pria mengupil dengan jari telunjuk kiri tangannya yang bersarung tangan dan kemudian mengusapkannya ke adonan pizza.
Alhasil rekaman video lelucon tersebut menjadi viral di X dan platform media sosial lainnya hingga menuai kritik di seluruh dunia.
Dikutip dari Japan Today, pihak Domino's mengatakan bahwa video tersebut direkam oleh seorang karyawan paruh waktu (part time/arubaito) di sebuah cabang toko di Kota Amagasaki, Prefektur Hyogo, pada Senin (12/2/2024) sekitar pukul 2 pagi waktu setempat.
Menurut Domino’s, adonan pizza dalam rekaman itu tidak digunakan dalam produk apa pun dan adonan itu kemudian dibuang.
Akibatnya, cabang toko pizza tersebut menghentikan operasinya di hari yang sama dan memecat kedua karyawan tersebut pada esok harinya, Selasa (13/2/2024).
[Sumber: Japan Today]
- Penulis :
- Abdan Muflih