
Pantau - Presiden Ceko, Petr Pavel, berencana mengirim 180 ribu amunisi artileri ke Ukraina pada Juni 2024. Kepada media Jerman, Presiden Pavel mengatakan inisiatif pembelian amunisi Ceko untuk Ukraina menunjukkan progres dan pengiriman amunisi tambahan akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.
“Saya bersama Perdana Menteri kita Petr Fiala memperkirakan pengiriman pertama sebanyak hampir 180.000 amunisi akan dilakukan pada Juni... kontrak selanjutnya untuk amunisi 5-6 digit telah disepakati,” kata Presiden Pavel kepada lembaga penyiaran publik ARD, dikutip Kamis (9/5/2024).
Menurut Pavel, negara-negara Barat perlu meningkatkan dukungan militer mereka terhadap Ukraina guna meningkatkan tekanan terhadap Rusia agar mengakhiri perang yang dilancarkan negara itu sejak Februari 2022, dan agar menggelar perundingan.
“Sangat penting untuk mendukung Ukraina dengan cara apa pun, sehingga dapat menjelaskan kepada Rusia si agresor bahwa tidak ada gunanya melanjutkan perang; bahwa Rusia tidak akan mencapai keberhasilan militer lebih jauh," kata Pavel.
"Selama Rusia masih memiliki harapan sukses, tidak ada alasan bagi Rusia untuk terlibat dalam pembicaraan damai,” sambungnya.
Republik Ceko pada Februari 2024 meluncurkan inisiatif untuk menyediakan hingga satu juta peluru artileri dan amunisi lainnya ke Ukraina. Prakarsa itu muncul setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy meminta para sekutunya di Eropa untuk meningkatkan dukungan militer mereka dan mengirimkan lebih banyak peluru artileri.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki
- Editor :
- Khalied Malvino