
Pantau - Amerika Serikat telah menetapkan aktivis Tzav 9 Israel sebagai kelompok ekstrimis kekerasan atas upaya mereka dalam menghentikan serta mengancurkan bantuan kemanusiaan yang memasuki Gaza, pada Jumat (14/6/2024).
Menurut laporan yang dikeluarkan Departeme Luar Negeri menyatakan orang-orang yang mewakili kelompok Tzav 9, telah melakukan berbagai macam pemblokiran jalan serta kekerasan guna cegah truck bantuan memasuki Gaza.
Diketahui, pada bulan Mei kelompok tersebut berhasil menjarah serta membakar 2 truck bantuan di dekat Hebron tepi barat.
“Penyediaan bantuan kemanusiaan sangat penting untuk mencegah memburuknya krisis kemanusiaan di Gaza dan untuk mengurangi risiko kelaparan,” bunyi pernyataan itu, dikutip UPI Sabtu (15/6/2024).
“Pemerintah Israel mempunyai tanggung jawab untuk menjamin keselamatan dan keamanan konvoi kemanusiaan yang transit di Israel dan Tepi Barat dalam perjalanan ke Gaza." lanjutya.
Kelompok tersebut diketahui telah melakukan ported di luar kantor Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB di Yerusalem, pada bulan Maret. Guna menghapus organisasi tersebut karena menuduh membantu Hamas.
Diketahui UNRWA telah membantu pengungsi Palestina sejak tahun 1949 dengan memberikan layanan kesehatan, makanan, pendidikan dan lain-lain, tapi pemerintah Israel menuduh badan tersebut membantu Hamas dalam serangan 7 Oktober, pada bulan Januari.
Laporan tersebut mendorong Amerika Serikat untuk menangguhkan pendanaan UNRWA. Uni Eropa juga menangguhkan pendanaan namun melanjutkannya pada 1 Maret setelah mempertanyakan tuduhan Israel.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki