HOME  ⁄  Geopolitik

Kapan Pemerintahan Palestina Dibentuk? Begini Kata Presian Mahmoud Abbas

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Kapan Pemerintahan Palestina Dibentuk? Begini Kata Presian Mahmoud Abbas
Foto: Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. (Getty)

Pantau - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengungkapkan, sejumlah konsultasi mengenai pembentukan pemerintah persatuan nasional di Palestina akan dimulai setelah perang di Jalur Gaza berakhir dan jika gerakan Hamas menerima syarat-syarat rekonsiliasi.

"Jika gerakan Hamas menerima syarat-syarat rekonsiliasi nasional, setelah perang di Gaza berakhir, konsultasi mengenai pembentukan pemerintah persatuan nasional yang diatur oleh hukum akan dimulai," kata Abbas mengutip Sputnik, Rabu (7/8/2024).

Baca juga: Abbas Tegaskan Jalur Gaza Mesti Kembali di Bawah Otoritas Palestina

Menghentikan prioritas terhadap Jalur Gaza sekarang ini menjadi prioritas bagi otoritas Palestina, tambah presiden.

"Tiga bulan yang lalu, sebuah pemerintahan teknokrat disetujui, dibentuk oleh para profesional Palestina yang tidak termasuk dalam faksi politik. Pemerintah ini menjalankan tanggung jawabnya terhadap rakyat kami di Jalur Gaza dengan tingkat yang sama seperti di Tepi Barat dan Yerusalem," ujar Abbas.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menegaskan, Jalur Gaza harus kembali berada di bawah kendali otoritas Palestina, dan rencana Israel untuk mengendalikan secara sementara wilayah itu tidak dapat diterima.

"Jalur Gaza harus dikelola di bawah naungan Otoritas Palestina dan pemerintah Palestina yang sah. Kami sangat menentang rencana Israel yang menyediakan beberapa solusi sementara," ujar Abbas kepada Sputnik, dikutip Selasa (6/8/2024).

Baca juga: Pilu 300 Hari Genosida Israel di Jalur Gaza, Sampai Kapan?

Otoritas Palestina menyatakan kesiapan mereka untuk bergabung dalam negosiasi tentang gencatan senjata di Jalur Gaza, kata Presiden Palestina itu.

"Kesepakatan dapat dicapai dengan merumuskan solusi politik, dan bukan dengan kekuatan, seperti yang terjadi dalam kerangka negosiasi saat ini," ucapnya.

"Pada saat yang sama, kami mendukung segala upaya untuk melakukan gencatan senjata, pemberian bantuan kemanusiaan, mengembalikan pengungsi ke rumah mereka, penarikan sepenuhnya pasukan Israel dari Jalur Gaza, dan otoritas Palestina melaksanakan fungsi mereka di wilayah tersebut, seperti yang terjadi di Tepi Barat," kata Abbas menekankan.

Sumber: Sputnik-OANA

Penulis :
Khalied Malvino