Pantau - Israel melaporkan serangan roket baru dari Hizbullah pada Selasa (24//9/2024), sehari setelah serangan udara mematikan yang menewaskan hampir 500 orang di Lebanon.
Channel 12 Israel memberitakan, 50 roket diluncurkan dari Lebanon ke arah pemukiman Kiryat Shmona di wilayah Galilea. Sedikitnya 10 roket juga ditembakkan ke kota Haifa di bagian utara.
Beberapa rumah di Kiryat Shmona rusak akibat rentetan roket tersebut, demikian laporan Radio Angkatan Darat (AD) Israel.
Layanan ambulans Israel, Magen David Adom mengungkapkan, satu korban terluka ringan akibat tembakan roket di wilayah Galilea.
BACA JUGA: Kata Biden soal AS Berupaya Redakan Eskalasi Israel-Lebanon
Hizbullah menyatakan, mereka menghantam beberapa lokasi militer di Israel utara dengan rudal, termasuk dua lapangan terbang dan sebuah pabrik bahan peledak.
Hizbullah menyebut, serangan roket tersebut dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza dan untuk membela Lebanon.
Israel melancarkan serangan udara ke Lebanon pada Senin (23/9/2024), menewaskan sedikitnya 492 orang dan melukai 1.645 lainnya.
BACA JUGA: Bertambah, Total Korban Konflik Israel-Hizbullah Capai 501 Orang
Hizbullah dan Israel telah berperang satu sama lain sejak dimulainya perang di Jalur Gaza.
Serangan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 41.400 orang, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak. Perang ini dimulai setelah serangan lintas batas oleh kelompok pejuang Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.
Pasukan Israel juga menyerang Lebanon. Komunitas internasional memperingatkan hal ini bisa memicu konflik Gaza menyebar ke wilayah lain. (Anadolu)
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino
