
Pantau - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan telah menyetujui penggunaan tes diagnostik pertama untuk mpox pada Jumat (4/10/2024). Tes ini menjadi alat penting bagi negara-negara yang berjuang melawan wabah penyakit ini.
Lebih dari 800 orang dilaporkan meninggal di seluruh Afrika akibat mpox, yang secara resmi terdeteksi di 16 negara, menurut pusat pengendalian penyakit Uni Afrika.
WHO menyatakan, “Persetujuan penggunaan darurat tes ini akan sangat penting untuk meningkatkan kapasitas diagnostik di negara-negara yang menghadapi wabah mpox. Kebutuhan akan pengujian yang cepat dan akurat telah meningkat secara tajam.”
Tes ini, yang disebut Alinity m MPXV assay dan diproduksi oleh Abbott Molecular Inc., dapat mendeteksi virus mpox dari swab yang diambil dari lesi manusia.
“Dengan mendeteksi DNA dari sampel ruam pustular atau vesikular, petugas laboratorium dan kesehatan dapat mengkonfirmasi kasus mpox yang dicurigai secara efisien,” tulis pernyataan WHO.
BACA JUGA: Ngeri! Nyaris 30.000 Kasus Cacar Monyet Melanda Afrika pada 2024
Mereka juga mengungkapkan bahwa “kapasitas pengujian yang terbatas dan penundaan dalam mengonfirmasi kasus mpox masih terjadi di Afrika, yang berkontribusi pada penyebaran virus yang terus berlanjut.”
Persetujuan tes ini “menandai tonggak penting dalam memperluas ketersediaan pengujian di negara-negara yang terdampak,” kutip Asisten Direktur Jenderal WHO, Yukiko Nakatani.
Nakatani menambahkan, “Meningkatkan akses terhadap produk medis yang terjamin kualitasnya adalah inti dari upaya kami untuk membantu negara-negara mengendalikan penyebaran virus dan melindungi masyarakat mereka, terutama di daerah yang kurang terlayani.”
Mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai monkeypox, disebabkan virus yang ditularkan kepada manusia melalui hewan terinfeksi.
Virus ini juga bisa menular dari manusia ke manusia melalui kontak fisik yang dekat. Gejala mpox meliputi demam, nyeri otot, dan lesi kulit besar yang mirip bisul, dan bisa berakibat fatal. (REUTERS/Alarabiya)
BACA JUGA: Deteksi Virus Mpox, Penumpang Luar Negeri di Soetta Wajib Isi Keterangan SatuSehat
- Penulis :
- Khalied Malvino