
Pantau - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui adanya kecurigaan bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berusaha memengaruhi pemilihan presiden di AS pada Jumat (4/10/2024).
"Apakah dia mencoba memengaruhi pemilu? Saya tidak tahu, tetapi saya tidak memikirkan hal itu," ujar Biden ke wartawan saat kunjungan ke ruang konferensi pers di Gedung Putih.
Baca Juga: Joe Biden Peringatkan Iran untuk Tak Balas Serangan Israel
Laporan media Amerika menunjukkan bahwa jajaran Partai Demokrat, khususnya Senator Chris Murphy. Menyatakan kekhawatiran bahwa kebijakan keras Netanyahu di Timur Tengah dapat menguntungkan kandidat Capres dari Partai Republik, Donald Trump.
Kebijakan tersebut dianggap membuka peluang bagi Trump untuk menuduh Biden tidak mampu menyelesaikan konflik di Timur Tengah.
"Saya tentu khawatir PM Netanyahu mengamati pemilu Amerika saat dia mengambil keputusan mengenai pergerakan militernya di bagian utara Jalur Gaza," ungkap Murphy dalam wawancara dengan CNN.
"Saya harap ini tidak benar, tetapi ada kemungkinan bahwa pemerintah Israel tidak akan menandatangani perjanjian diplomatik apa pun sebelum pemilu Amerika, sebagai cara yang berpotensi untuk mencoba memengaruhi hasil pemilu." lanjutnya.
Baca Juga: Kata Biden soal AS Berupaya Redakan Eskalasi Israel-Lebanon
Pemerintahan Biden telah berupaya menyelesaikan konflik di Gaza dan Lebanon melalui kesepakatan gencatan senjata, namun hingga saat ini, upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Sintuasi yang semakin kompleks, perhatian terhadap hubungan antara kebijakan luar negeri dan pemilu di AS semakin meningkat.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki
- Editor :
- Kaorie Zeto Hapki