Pantau - Tentara Israel pada Selasa (8/10/2024) pagi mengklaim telah menewaskan seorang komandan senior kelompok Hizbullah, Suhail Hussein Husseini, dalam serangan udara di wilayah Beirut selatan.
Serangan yang terjadi pada Senin (7/10/2024) malam itu disebut oleh tentara Israel sebagai operasi yang 'tepat dan terarah'.
Dalam pernyataannya, Israel menyebut Husseini sebagai Kepala Jaringan Logistik Hizbullah yang bertanggung jawab atas transfer senjata antara kelompok tersebut dan Iran.
Husseini juga diklaim sebagai anggota Dewan Jihad, badan militer tertinggi Hizbullah. Hingga kini, Hizbullah belum memberikan tanggapan resmi terkait serangan tersebut.
BACA JUGA: Hizbullah Serang Haifa, Hamas Siap Bangkit Kembali
Sejak 23 September 2024, Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap target-target yang dianggap terkait dengan Hizbullah di seluruh Lebanon.
Lebih dari 1.250 orang tewas, 3.618 lainnya terluka, dan lebih dari 1,2 juta orang terpaksa mengungsi akibat serangan tersebut.
Serangan udara ini merupakan eskalasi dari konflik lintas batas yang telah berlangsung selama setahun antara Israel dan Hamas, menyusul serangan besar Israel ke Jalur Gaza pada Oktober 2023, yang menewaskan hampir 42.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Meskipun ada peringatan internasional bahwa wilayah Timur Tengah berada di ambang perang regional, Israel memperluas serangannya dengan meluncurkan invasi darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober 2024. (Anadolu)
BACA JUGA: Terkuak! Ternyata Israel Serang Hizbullah Incar Calon Penerus Nasrallah
- Penulis :
- Khalied Malvino
