
Pantau - Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa sekitar 90 persen anak-anak di Jalur Gaza tidak memiliki akses yang memadai terhadap makanan bergizi dan beragam, Sabtu (12/10).
"Selama 12 bulan terakhir, masyarakat di #Gaza telah mengalami kelaparan, dengan 90 persen #anak-anak menderita kemiskinan pangan. Penderitaan manusia tidak boleh dianggap sebagai suatu kelaziman," tulis lembaga amal itu di X.
Bulan Sabit Merah Palestina juga menegaskan pentingnya upaya berkelanjutan untuk mengakhiri krisis pangan yang melanda wilayah tersebut. Situasi di Gaza semakin memburuk akibat blokade yang membatasi akses terhadap kebutuhan pokok.
Baca juga: Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan 10 Warga Palestina
UNICEF, badan PBB yang fokus pada anak-anak, melaporkan pada Juni bahwa hampir 3.000 anak di Palestina berada dalam kondisi rawan meninggal dunia akibat kekurangan gizi. UNICEF menekankan perlunya akses kemanusiaan yang aman serta gencatan senjata agar distribusi bantuan dapat kembali dilakukan.
Pasokan kemanusiaan ini sangat penting untuk menyelamatkan nyawa penduduk Jalur Gaza, terutama anak-anak, yang menjadi kelompok paling rentan dalam krisis ini. UNICEF menegaskan bahwa tanpa tindakan segera, kondisi di Gaza dapat semakin memburuk, memperpanjang penderitaan ribuan anak-anak yang terjebak dalam krisis kemanusiaan tersebut.
- Penulis :
- Latisha Asharani