
Pantau - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, akan melakukan perjalanan multi-tahap ke Timur Tengah, termasuk Israel, pada Senin (20/10/2024) untuk mendorong penghentian perang di Gaza.
Kunjungan ini dilakukan setelah tewasnya Kepala Biro Politik Hamas, Yahya Sinwar, seperti disampaikan juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS, Matthew Miller.
Kunjungan Blinken hadir di tengah ketidakpastian, di mana Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, menolak untuk menjelaskan strategi pasca-Sinwar, kecuali menegaskan untuk terus berjuang hingga mencapai "kemenangan."
Baca juga: Serangan Israel Tewaskan Puluhan Orang di Gaza Usai Blinken Pergi 'Tanpa Gencatan Senjata'
“Di seluruh kawasan, Menteri Blinken akan membahas pentingnya menghentikan perang di Gaza, mengamankan pembebasan semua sandera, serta meringankan penderitaan rakyat Palestina,” ujar Miller.
Perjalanan ini akan menjadi kunjungan ke-11 Blinken ke Timur Tengah sejak perang di Gaza dimulai pada Oktober 2023. Selama kunjungannya, Netanyahu sering memberikan pernyataan yang bertentangan dengan pejabat AS.
Sementara Presiden AS Joe Biden dan timnya menegaskan bahwa sudah saatnya untuk menghentikan perang, Netanyahu justru meningkatkan serangan udara di utara Gaza, yang mengakibatkan 73 orang tewas pada Sabtu (19/10/2024), menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Baca juga: Buntunya Upaya Gencatan Senjata saat Blinken Tinggalkan Timur Tengah
Selain itu, pada Minggu (20/10/2024), Israel juga membombardir lembaga keuangan yang dianggap sebagai bagian dari Hizbullah di pinggiran selatan Beirut.
Miller menambahkan bahwa Blinken “akan melanjutkan diskusi tentang perencanaan pasca-konflik dan menekankan perlunya merumuskan jalur baru yang memungkinkan rakyat Palestina membangun kembali kehidupan mereka dan mewujudkan aspirasi mereka bebas dari tirani Hamas.”
“Dia juga akan menegaskan bahwa tambahan makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan lainnya harus disalurkan kepada warga sipil di Gaza,” tutup Miller. (Washington Post)
- Penulis :
- Khalied Malvino