
Pantau - Banjir bandang di wilayah Valencia, Spanyol, menewaskan 51 orang, menurut data sementara dari Pusat Koordinasi Operasional Terpadu Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Spanyol.
Badai terburuk abad ini, yang terjadi sejak Selasa (29/10/2024), menimbulkan hujan deras setara setahun turun hanya dalam hitungan jam, memicu luapan sungai dan tornado di sejumlah daerah.
Akibat badai ini, sejumlah ruas jalan dan perkotaan di sekitar Valencia terendam banjir, memaksa otoritas setempat menutup layanan kereta, dan membatalkan penerbangan.
Baca juga: Hujan Deras dan Banjir di Bosnia, Lima Orang Diperkirakan Tewas
Bahkan hingga meminta warga tetap berada di rumah. Meski peringatan darurat dikirim pada Selasa (29/10/2024) malam, kerusakan dilaporkan sudah meluas.
Ratusan warga terjebak di atap rumah, kendaraan, pusat perbelanjaan, termasuk kawasan industri, beberapa orang bahkan bergantung pada pohon demi menyelamatkan diri. Banyak yang beralih ke media sosial untuk meminta pertolongan setelah saluran darurat kewalahan.
Hingga Rabu (30/10/2024) pagi waktu setempat, ratusan orang masih menunggu evakuasi, seperti dilaporkan harian El Pais.
Baca juga: Banjir Nepal: 28 Orang Masih Hilang, 217 Korban Tewas
Kepala pemadam kebakaran (Damkar) Valencia, Jose Miguel Basset, mengungkapkan, "Kami tidak bisa mencapai korban saat mereka paling membutuhkan," ujarnya kepada RTVE.
Pemerintah Kota (Pemkot) Valencia telah membuka saluran khusus untuk melaporkan orang hilang dan memperingatkan warga agar menghindari perjalanan darat.
Sementara itu, beberapa sekolah di wilayah itu juga ditutup, dan badai terus bergerak melintasi Semenanjung Iberia, dengan peringatan cuaca di berbagai daerah lainnya di Spanyol.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino