
Pantau - Pencarian 28 orang hilang terus dilakukan, sementara jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di Nepal melonjak menjadi 217 orang, demikian dilaporkan media lokal pada Selasa (1/10/2024).
Cuaca mulai membaik dan tim SAR berupaya menemukan jasad para korban banjir dan tanah longsor di negara Asia Selatan itu, demikian dilaporkan The Himalayan Times.
Polisi melaporkan, sejauh ini 217 korban tewas, 28 lainnya hilang, dan 143 orang terluka di seluruh penjuru Nepal.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nepal, Rishi Ram Tiwari mengungkapkan, banjir bandang dan tanah longsor merusak infrastruktur dan sistem komunikasi di berbagai distrik dan wilayah.
BACA JUGA: Hujan Deras Picu Banjir di Nepal, 148 Korban Tewas
“Satu setengah lusin jembatan, termasuk jembatan beton, Bailey, dan jembatan gantung, telah hanyut, serta jalan raya utama yang menghubungkan Kathmandu ditutup lantaran tanah longsor,” tulis harian itu mengutip pernyataan jubir tersebut.
Pihak otoritas setempat juga menyelamatkan lebih dari 4.500 orang yang terjebak di berbagai lokasi setelah banjir melanda daerah tersebut.
Pemerintah pusat juga mengerahkan tentaranya di beberapa area guna membantu pemerintah daerah untuk memulihkan lalu lintas dan membuka kembali sejumlah ruas jalan yang ditutup akibat tanah longsor dan hancur diterjang banjir.
Bencana ini bermula setelah hujan deras pada Kamis (26/9/2024) memicu banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah. (Anadolu)
BACA JUGA: 101 Orang Tewas Akibat Banjir Besar di Nepal, 64 Warga Hilang
- Penulis :
- Khalied Malvino