HOME  ⁄  Internasional

Gunung Kanlaon Meletus, 87 Ribu Warga Filipina Dievakuasi

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Gunung Kanlaon Meletus, 87 Ribu Warga Filipina Dievakuasi
Foto: Gunung Kanlaon meletus, 87.000 warga dievakuasi dari zona bahaya. (Dok. Philippine Institute of Volcanology and Seismology/PHIVOLCS)

Pantau - Sebanyak 87 ribu warga dievakuasi di Filipina Tengah pada Selasa (10/12/2024) setelah Gunung Kanlaon di Pulau Negros meletus, memuntahkan asap tebal dan aliran gas superpanas yang meluncur di lereng baratnya sehari sebelumnya.

Letusan singkat ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun level peringatan dinaikkan. Ahli vulkanologi memprediksi, ada potensi letusan susulan yang lebih besar.

"Ini adalah letusan besar satu kali," ujar Kepala Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PHIVOLCS), Teresito Bacolcol, melansir The Associated Press (AP).

Abu vulkanik menyebar luas, hingga ke Provinsi Antique yang berjarak lebih dari 200 km. Akibatnya, visibilitas terganggu dan risiko kesehatan meningkat.

Enam penerbangan domestik, satu penerbangan ke Singapura, dan dua penerbangan lokal lainnya harus dibatalkan atau dialihkan.

Evakuasi massal berlangsung di pedesaan sekitar lereng barat dan selatan Gunung Kanlaon. Di La Castellana, Negros Occidental, hampir 47.000 warga harus meninggalkan zona bahaya sejauh 6 km.

"Lebih dari 6.000 orang sudah berada di pusat evakuasi," ungkap Wali Kota Rhumyla Mangilimutan.

Presiden Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. memastikan pemerintah siap membantu warga terdampak.

"Kami akan mendukung keluarga yang harus keluar dari zona bahaya," ujarnya. Menteri sosial bahkan langsung terbang ke wilayah tersebut pada Selasa pagi.

Langkah cepat dilakukan untuk menyediakan masker, makanan, dan paket kebersihan. Pemerintah juga menutup sekolah serta memberlakukan jam malam di area paling rentan.

Para ilmuwan memantau kualitas udara karena risiko gas beracun. Letusan Gunung Kanlaon ini, yang berlangsung hampir 4 menit, memicu aliran piroklastik mematikan yang dapat menghancurkan apapun di jalurnya.

Gunung Kanlaon, dengan ketinggian 2.435 meter, merupakan salah satu dari 24 gunung api aktif di Filipina. Terakhir kali meletus besar pada Juni, memaksa ratusan warga mengungsi. Di masa lalu, letusan tanpa peringatan bahkan menewaskan pendaki.

Sebagai bagian dari "Cincin Api Pasifik," Filipina kerap menghadapi bencana alam, termasuk sekitar 20 badai setiap tahun.

Baca juga:

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino