
Pantau – Militer Israel membunuh sedikitnya 14 warga Palestina, termasuk lima penjaga konvoi bantuan kemanusiaan, dan melukai puluhan lainnya dalam serangan udara dan tembakan artileri di Jalur Gaza pada Senin (23/12/2024) pagi.
Menurut sumber medis, lima penjaga konvoi bantuan kemanusiaan tewas di Kota Rafah, Gaza Selatan, sementara lebih dari 20 orang lainnya terluka dalam serangan udara.
Sejak perang dimulai pada Oktober 2023, tentara Israel dilaporkan telah membunuh lebih dari 720 petugas keamanan Palestina yang menjaga konvoi bantuan kemanusiaan.
Di Khan Younis, serangan Israel menewaskan dua orang, dan di kamp pengungsi Nuseirat, serangan udara menyebabkan empat orang tewas dan 12 lainnya terluka.
Baca juga:
- Swedia Setop Pendanaan UNRWA, Fokus pada Bantuan Gaza via Jalur Lain
- Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan PBB untuk RS di Gaza
Serangan di Gaza Timur juga menewaskan satu orang, sementara di Gaza Utara, seorang warga Palestina tewas dalam serangan udara di rumahnya.
Saksi mata melaporkan bahwa tentara Israel terus menargetkan Rumah Sakit Kamal Adwan dan sekitarnya serta meledakkan bangunan di Beit Lahia dan Jabalia.
Sejak dimulainya operasi militer besar-besaran di Gaza pada 5 Oktober 2023, pasokan bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut terhambat, meningkatkan ancaman kelaparan bagi penduduk yang tersisa.
Perang ini telah menewaskan lebih dari 45.200 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.
- Penulis :
- Khalied Malvino