Pantau - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengecam keras aksi pengepungan dan penyerangan terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza oleh pasukan Israel.
Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, menyebut tindakan tersebut sebagai aksi biadab yang melanggar nilai-nilai kemanusiaan.
Mardani menyatakan bahwa Rumah Sakit Indonesia di Gaza adalah salah satu dari sedikit fasilitas kesehatan yang masih berfungsi meski secara parsial.
“Tuduhan bahwa di Rumah Sakit Indonesia terdapat pejuang Hamas yang menyerang Israel adalah kebohongan tanpa bukti,” ujar Mardani dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/12/2024).
Baca Juga: Serangan Israel di Gaza Tewaskan 38 Warga Palestina dalam 24 Jam
Menurutnya, tindakan Israel yang menyerang fasilitas kesehatan di Gaza merupakan aksi yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif.
Ia juga menyoroti lemahnya respons komunitas internasional terhadap situasi di Gaza, di mana mayoritas rumah sakit kini telah hancur atau beroperasi sebagian akibat serangan.
“Per November 2024, hanya 17 dari 36 rumah sakit di Gaza yang masih berfungsi. Ini jelas teror yang sangat mengerikan, tetapi komunitas internasional masih terkesan abai,” tegas Mardani.
Sebelumnya, Pasukan Israel mengepung Rumah Sakit Indonesia di Jabalia, Gaza timur, dan memerintahkan staf medis, pasien, serta warga sipil yang mengungsi untuk meninggalkan rumah sakit.
Serangan tersebut merupakan bagian dari gempuran Israel terhadap wilayah utara Jalur Gaza.
- Penulis :
- Aditya Andreas
