
Pantau - Sebuah ledakan dahsyat mengguncang Trump International Hotel di Las Vegas, Nevada, Rabu (1/1/2025) pagi, saat Tesla Cybertruck sewaan meledak hebat di depan hotel mewah tersebut. Insiden mengejutkan ini menyebabkan satu orang tewas dan tujuh lainnya terluka.
CEO Tesla, Elon Musk langsung angkat bicara. Melalui akun X miliknya, Musk mengungkapkan penyebab ledakan itu.
"Kami telah memastikan bahwa ledakan disebabkan oleh kembang api besar dan/atau bom yang disimpan di bak Cybertruck sewaan. Tidak ada kaitannya dengan kendaraan itu sendiri," tegasnya, melansir Anadolu, Kamis (2/1/2025).
Namun, kebenaran tetap menjadi misteri besar. Video yang viral di media sosial menunjukkan Cybertruck terbakar hebat, diiringi suara ledakan kecil seperti kembang api meledak bertubi-tubi.
Baca juga:
- Ledakan Dahsyat Tesla Cybertruck di Las Vegas, Satu Tewas!
- Serangan Bom Pakistan di Afghanistan Tewaskan 46 Orang
"Kami belum pernah melihat kejadian seperti ini sebelumnya," tulis Musk.
Sheriff Clark County, Kevin McMahill, mengonfirmasi korban tewas ditemukan di dalam kendaraan saat ledakan terjadi. Namun, identitas korban masih misterius. Sementara itu, tujuh orang di sekitar lokasi terluka dan dirawat karena terkena dampak ledakan.
"Kami masih mencari perangkat tambahan. Ini berbahaya, dan kami berhati-hati demi keselamatan semua orang," ujar McMahill dalam konferensi pers darurat.
Spekulasi terorisme mulai mencuat. ABC News melaporkan insiden ini sedang diselidiki sebagai kemungkinan aksi teror. Pihak berwenang dijadwalkan memberikan pembaruan pada Kamis sore waktu setempat.
- Penulis :
- Khalied Malvino