
Pantau - Relawan penyelamat Sudan melaporkan serangan artileri di Omdurman, kota kembar Khartoum di seberang Sungai Nil, menewaskan lebih dari 120 orang.
Baca juga: Memanasnya Bentrokan Sudan BIkin Ribuan Warga Mengungsi
"Serangan acak pada Senin (13/1/2025) di barat Omdurman mengakibatkan 120 warga sipil tewas," demikian disampaikan Ruang Tanggap Darurat Ombada, bagian dari jaringan relawan penyelamat di Sudan yang dilanda perang.
Jumlah korban tewas ini disebutkan sebagai prediksi sementara dan tak dijelaskan siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Para relawan juga menyebutkan, persediaan medis sangat terbatas, sementara tenaga medis kesulitan merawat "banyak korban yang terluka dengan berbagai tingkat cedera."
Baca juga: Bentrok Makin Memanas, Militer Sudan Kuasai Wilayah Utara Khartoum
Perang antara tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) semakin intens dalam beberapa pekan terakhir, setelah lebih dari 20 bulan konflik di negara itu.
Pihak-pihak yang terlibat dalam perang ini telah dituduh menargetkan warga sipil, termasuk tenaga medis, dan melakukan serangan acak ke area pemukiman.
Sebagian besar wilayah Omdurman kini dikuasai tentara, sementara RSF menguasai ibu kota Khartoum dan sebagian besar wilayah sekitar.
Warga di kedua sisi Sungai Nil melaporkan serangan artileri yang terus-menerus, dengan bom dan pecahan peluru sering kali menghantam rumah dan warga sipil.
Sumber: AFP
- Penulis :
- Khalied Malvino