
Pantau.com - Wartawan ABC Patricia Karvelas terpaksa harus meninggalkan konferensi selama sesi tanya jawab di Parlemen Australia di Canberra pada Senin (3/12/2018) karena pakaian yang ia kenakan.
Karvelas kemudian membagikan foto saat dirinya mengenakan blouse berwarna putih dengan lengan pendek selama konferensi di Parlemen. Wartawan tersebut diusir karena telah melanggar kode berpakaian yang ketat di Parlemen.
Baca juga: Masya Allah, Jurnalis di Turki Terkena Serangan Jantung saat Siaran Langsung
Saat diusir karena lengan bajunya yang terlalu terbuka, Karvelas tidak melakukan perlawanan dan menganggap aturan di Parlemen merupakan aturan yang ketinggalan zaman.
"Saya dengan sopan membiarkan kasus saya yang mengenakan lengan pendek ini. Saya meninggalkan petugas ketika dirinya bersikeras. Saya pikir ini merupakan aturan dengan standar kontemporer," ucapnya, seperti dilansir Sputnik, Selasa (4/12/2018).
Baca juga: Berseteru dengan Trump, Jurnalis CNN Dilarang Masuk Gedung Putih
Menurut aturan berpakaian dan perilaku dalam DPR, perempuan harus memakai blazer. Standar tersebut juga melibatkan celana, blazer, jaket, kerah, dan dasi untuk wartawan pria, dengan strandar formalitas yang sama bagi perempuan.
Namun, beberapa orang menyebutkan bahwa Patricia karvelas bukanlah wanita pertama yang mengenakan lengan pendek, yang merupakan kedalahan berpakian, termauk mantan Menteri Luar Negeri.
Senator Sarah Hanson Young menyebut dress code itu jelas kuno dan menyerukan perubahan mereka. Selain itu, Wakil Ketua Partai Hijau mengatakan bahwa upaya untuk melepaskan larangan berpakaian lengan pendek telah gagal tahun lalu.
- Penulis :
- Noor Pratiwi