Pantau - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dijadwalkan mengunjungi Washington pada Jumat, 28 Februari 2025, untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Kunjungan ini dipastikan oleh Trump dalam rapat kabinet pertamanya, Rabu (26/2), di mana ia mengungkapkan bahwa negosiasi terkait kesepakatan akses mineral antara kedua negara sedang berlangsung.
"Presiden Zelensky akan datang pada hari Jumat, dan itu kini telah dipastikan," kata Trump seperti dilaporkan oleh kantor berita AFP.
Kunjungan ini terjadi di tengah meningkatnya spekulasi tentang hubungan antara AS dan Ukraina, terutama dalam konteks kerja sama ekonomi dan geopolitik. Beberapa sumber menyebutkan bahwa kesepakatan yang sedang dirancang mencakup pengembangan bersama sumber daya mineral Ukraina, dengan keuntungan yang dibagi antara kedua negara.
Baca Juga:
Zelensky dan Erdogan Bertemu di Tengah Dinamika Diplomasi AS-Rusia
Pejabat senior Ukraina yang dikutip oleh beberapa kantor berita menuturkan bahwa perjanjian ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama strategis sekaligus memberikan keuntungan ekonomi bagi kedua belah pihak. AS disebut-sebut ingin mengamankan akses ke sejumlah mineral penting yang dimiliki Ukraina, yang dapat berperan krusial dalam industri teknologi dan energi.
Sementara itu, analis politik melihat pertemuan ini sebagai bagian dari upaya AS untuk mempererat hubungan dengan Ukraina di tengah dinamika politik global yang terus berkembang. Kesepakatan tersebut berpotensi menguntungkan kedua negara secara ekonomi, meskipun beberapa pihak masih mempertanyakan dampaknya terhadap kedaulatan sumber daya Ukraina.
Dengan latar belakang ketegangan geopolitik yang masih berlangsung, pertemuan ini menjadi sorotan utama dunia internasional. Hasil dari diskusi antara kedua pemimpin ini kemungkinan besar akan memberikan dampak besar terhadap arah hubungan bilateral AS-Ukraina ke depan.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
