
Pantau.com - Wartawan Arab Jamal Khashoggi yang dibunuh di Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu, namanya kini masuk dalam 'Person of the Year' di majalah Time pada Selasa (11 Desember 2018), itu merupakan salah satu kehormatan yang diberikan untuk Khashoggi atas keterlibatannya berbagi masalah kerabatnya yang ditargetkan, Khashoggi diakui sebagai 'malaikat' kebenaran.
Selain Khashoggi, terdapat jurnalis asal Filipina Maria Resaa, wartawan reuters Wa Lone dan Kyaw Soe Oo, yang saat ini tengah ditahan di Myanmar, dan tenaga kerja Capital Gazette di AS wilayah Annapolis, termasuk lima anggota staf yang terbunuh dalam insiden penembakan pada Juni lalu.
"Ketika kami melihat pilihannya, jelas bahwa manipulasi dan penyalahgunaan kebenaran merupakan benang merah dari cerita utama di tahun ini, dari Rusia ke Riyadh ke Silicon Valley," kata Kepala Editor Edward Felsenthal, seperti dilansir AFP, Rabu (12/12/2018).
Baca juga: Suara Rekaman Pembunuhan Khashoggi: Saya Tidak Bisa Bernafas, Terengah-engah, Suara Gergaji
Jamal Khashoggi menjadi 'Person of the Year' Majalah Time. (Foto: Reuters)
"Kami menyorot empat individu dan satu kelompok yang telah mengambil risiko besar dalam mengungkap kebenaran, dimulai dengan Jamal Khashoggi," tambahnya.
Majalah Time, telah menganugerahi orang-orang yang memiliki dampak besar dalam tajuk 'Person of the Year' setiap tahunnya sejak 1972, yang pada Minggu ini menerbitkan empat sampul berbeda dengan masing-masing penghormatan kepada nama-nama tersebut.
Ini merupakan pertama kalinya bagi majalah Time memberikan penghargaan kepada orang yang telah meninggal.
Baca juga: Turki Soal Kasus Khashoggi: Arab Saudi 'Sangat Mengecewakan'
Menyusul kematian Khashoggi, Felsenthal mengatakan bahwa keputusan untuk menghormati kritikus Khashoggi karena wartawan tersebut telah membuka mata dunia terkait dengan persoalan pembunuhannya.
"Pembunuhannya telah mendorong dunia internasional mendesak Saudi untuk mengungkap kebenaran serta mendesak Mohammed bin Salman untuk menghentikan perang kemanusiaan di Yaman," ucapnya.
- Penulis :
- Noor Pratiwi