
Pantau - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melantik 318 pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan dalam upacara yang digelar di Jakarta pada Jumat, 9 Mei 2025.
Pelantikan ini menjadi bagian dari strategi pengembangan dan penyegaran organisasi dengan penyesuaian berdasarkan kebutuhan sumber daya manusia di Kementerian Perhubungan.
Dalam sambutannya, Menhub menekankan pentingnya memperkuat konektivitas antardaerah dan sistem distribusi logistik nasional demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan.
Ia juga menyoroti pentingnya menjamin keselamatan transportasi dalam semua moda sebagai bagian dari peran strategis kementeriannya.
"Kementerian Perhubungan memiliki peran strategis dalam sistem transportasi nasional meliputi penyediaan infrastruktur dan layanan untuk menghubungkan seluruh wilayah Indonesia, penguatan sistem logistik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Dudy.
Pemimpin Baru dan Harapan Menhub
Sebanyak 318 pejabat yang dilantik terdiri dari berbagai jenjang, mulai dari Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I), Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), Pejabat Administrator (Eselon III), hingga Pejabat Pengawas (Eselon IV).
Dudy menyatakan keyakinannya bahwa para pejabat yang baru dilantik memiliki pengalaman dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas mereka.
"Saya percaya saudara-saudara yang dilantik akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," ujarnya.
Ia berharap para pejabat dapat memimpin dengan keteladanan, menjunjung tinggi integritas dan transparansi, serta bekerja secara sinergis dan responsif terhadap perubahan zaman.
Apresiasi juga diberikan kepada para pejabat yang sebelumnya telah menjabat atas dedikasi dan pencapaian mereka dalam meningkatkan sektor transportasi nasional.
"Berbagai pencapaian penting telah berhasil diwujudkan dan telah memberikan dampak bagi perkembangan sektor transportasi nasional," tutur Dudy.
Berikut adalah nama-nama Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang dilantik:
- Antoni Arif Priadi sebagai Sekretaris Jenderal
- Arif Toha Tjahjagama sebagai Inspektur Jenderal
- Aan Suhanan sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Darat
- Muhammad Masyud sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Laut
- Lukman F. Laisa sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Udara
- Allan Tandiono sebagai Direktur Jenderal Perkeretaapian
- Mohamad Risal Wasal sebagai Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda
- Hermanta sebagai Kepala Badan Kebijakan Transportasi
- Djarot Tri Wardhono sebagai Kepala Badan Sumber Daya Manusia Perhubungan
- Novie Riyanto sebagai Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi
- Subagiyo sebagai Staf Ahli Bidang Keselamatan Transportasi
- Robby Kurniawan sebagai Staf Ahli Bidang Kawasan dan Lingkungan
- Suharto sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi dan Energi
- Yufridon Gandoz Situmeang sebagai Staf Ahli Teknologi dan Energi
- Penulis :
- Arian Mesa