Pantau - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyatakan komitmennya untuk memperkuat hubungan strategis dengan Rusia dalam pidatonya memperingati Hari Kemenangan Rusia pada 9 Mei 2025.
Pidato tersebut disampaikan Kim saat kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Rusia di Pyongyang, di mana ia menyebut hubungan kedua negara sebagai "persekutuan tak terkalahkan" yang didasari oleh nilai-nilai ideologis bersama.
Kim juga menegaskan bahwa hubungan Korea Utara-Rusia harus menjadi kekuatan untuk mendukung perdamaian kawasan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara.
Korea Utara Kirim Pasukan ke Rusia Berdasarkan Traktat Pertahanan
Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui menyatakan bahwa tindakan Kim mencerminkan tekad untuk memajukan kedaulatan dan kehormatan bersama Rusia.
Duta Besar Rusia untuk Korea Utara turut menyampaikan apresiasi atas keberanian serta kontribusi militer dari Korea Utara.
Dukungan tersebut bukan hanya simbolik — Korea Utara secara resmi telah mengonfirmasi pengiriman pasukan ke Rusia sejak April 2025.
Langkah itu diambil sebagai bentuk implementasi dari traktat pertahanan bersama antara kedua negara, di tengah meningkatnya ketegangan global akibat perang Rusia-Ukraina yang masih berlanjut.
- Penulis :
- Balian Godfrey
