
Pantau - Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, menyatakan bahwa konflik militer antara Rusia dan Ukraina bukanlah situasi yang abadi, dan kemenangan Rusia disebutnya sudah semakin dekat.
Pernyataan ini disampaikan bertepatan dengan peringatan 80 tahun Hari Kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua yang dirayakan Rusia pada Jumat, 9 Mei 2025.
Medvedev menyebut bahwa cepat atau lambat permusuhan akan berakhir, dan Rusia akan mencapai jeda yang memungkinkan tercapainya hasil resmi atas operasi militer yang berlangsung sejak 2022.
Tuduhan Nazisme dan Optimisme terhadap Rekonsiliasi
Dalam pidatonya, Medvedev menuding bahwa Nazisme telah kembali muncul di Eropa dalam bentuk baru dan menyatakan bahwa tindakan heroik prajurit Uni Soviet dalam Perang Patriotik Raya adalah bukti sejarah bahwa kebenaran berada di pihak Rusia.
Ia juga mengungkapkan keyakinan bahwa rekonsiliasi dengan negara-negara yang saat ini dianggap tidak bersahabat akan terjadi di masa mendatang.
Pernyataan Medvedev menjadi bagian dari narasi resmi pemerintah Rusia yang terus menekankan legitimasi dan tujuan ideologis di balik keterlibatannya dalam konflik bersenjata dengan Ukraina.
- Penulis :
- Gian Barani
- Editor :
- Gian Barani